SEBAIK-BAIK BEKAL DAN PENGHIAS DIRI

"Dari Aisyah r.a, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:wahai Aisyah, indahnya engkau bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala serta lemah lembut. sebab lemah lembut itu sama sekali tidak berada pada sesuatu melainkan menghiasinya Dan lemah lembut itu sama sekali tidak terlepas dari sesuatu melainkan iya memburukkannya".

wahai saudaraku kau muslimah.

 wasiat ini sangat bernilai sebab merupakan salah satu dasar yang menopang kehidupan orang mukmin di dunia. dakwah wanita muslimah kepada Tuhannya nggaknya dia menjadikan antara dirinya serta apa yang ditakutinya dari Tuhan perlindungan yang menjaganya dari kemarahan, kemurkaan serta siksa-Nya. dengan cara mengerjakan semua perintah-Nya serta menjauhi semua larangan-Nya.

  Taqwa mempunyai esensi yang amat Agung dalam kehidupan muslim dan muslimah. Allah Subhanahu Wa Ta'ala sudah berwasiat kepada orang-orang sebelum kita sambil berfirman:

 "Dan Sungguh kamu sudah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi Alkitab sebelum kamu dan juga kepada Allah". (QS. An-Nisaa': 131)

  Jadi, bertakwa kepada Nya adalah merupakan wasiat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang disampaikan kepada orang-orang yang terdahulu dan yang akan datang Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga sudah menerangkan bahwa Taqwa merupakan sesuatu yang paling baik yang harus dimiliki oleh setiap orang dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga menganjurkan kepada kita supaya mengerjakan hal tersebut dengan berfirman, (yang artinya sebagai berikut):

 "Dan berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah Taqwa dan bertaqwalah kepada-Ku Wahai orang-orang yang berakal *QS al-baqarah: 197)

Imam Syafi'i pernah berkata di dalam syairnya:

"Aku tak melihat kebahagiaan dalam tumpukan harta
orang bertaqwa lah yang dapat merebut kebahagiaan
takwa kepada Allah adalah sebaik-baik bekal simpanan
orang bertaqwa disisi Allah yang memperoleh tambahan".

 Oleh sebab itulah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mewasiatkan takwa kepada para sahabatnya. Orang Salaf juga selalu mewasiatkannya.

 Dari Abu Dzarcerita Abu Abdurrahman Mu'adz Bin Jabal rodiallahu'anhu, Rasulullah SAW bersabda, (yang artinya sebagai berikut):

 "Bertaqwalalah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala di manapun kamu berada serta susuilah keburukan dengan kebaikan, pasti itu akan menghapuskannya keburukan itu serta pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik".

Tweet