15 nasehat bijak bagi remaja yang sedang menuntut ilmu

"Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara para hamba-hambanya hanyalah para ulama." (Fathir: 28)

Penasehat terpercaya berkata:
1. Carilah ilmu, maka keadaanmu akan menjadi tinggi, kedudukanmu akan terangkat, kemulianmu, akan bertambah, dan engkau akan terhitung kedalam orang-orang yang terhormat.

2. Ilmu adalah sendi kehidupanmu. Dengan ilmu engkau akan memahami jati dirimu, jiwamu akan hidup, dan menjadikan dirimu mampu memecahkan masalah-masalah masyarakatmu.

3. Bergaullah dengan para ulama, karena mereka selalu berpihak kepada kebaikan, dan selain mereka adalah manusia yang kurang beradab dan kurang berharga.

4. Jadilah engkau seorang pengajar atau pelajar, atau pendengar, dan janganlah engkau menjadi orang selain itu, niscaya engkau binasa.

5. Ilmu adalah cahaya dan kehidupan dalam hatimu, dan rahmat serta ampunan setelah kematiamu.

6. Ajarkanlah ilmumu kepada orang bodoh, dan belajarlah apa yang tidak kamu ketahui dari orang yang mengetahui. Demikian engkau akan mengerti apa yang tidak engkau mengerti, dan memelihara apa yang engkau pelajari.

7. Hati-hatilah, jangan menyia-nyiakan waktu dan kesungguhanmu dengan membaca majalah-majalah cengeng, makalah-makalah murahan, serta gambar-gambar porno.

8. Ketahuilah, setiap sesuatu ada buahnya, dan buah ilmu adalah dekat dengan Allah dan mendapat keberuntungan di hari kiamat dengan memperoleh syafaat(pertolongan).

10. Ilmu penghidupan bagimu jika engkau tergolong orang-orang awam, dan akan membuat engkau terhormat jika kau tergolong kaum menengah, dan akan mengungguli orang lain jika kau tergolong pemimpin.

11. Ilmu lebih utama dari harta benda. Harta benda mengikuti ilmu, dan kejayaan dibangun dari keduanya( ilmu dan harta).

12. Jadilah engkau orang yang berprinsip. Jangan sampai kau tertipu oleh gemerlapnya harta atau tertipu oleh kegenitan wanita.

13. Sertailah ilmu dengan akhlak, sebab akhlak adalah mahkota dan kewibawaann ilmu. Janganlah kamu menyia-nyiakan waktu, kecuali dengan bertambahnya ilmumu.

14. Dahulukan kesucian jiwa, dan jauhiliah akhlak yang tidak terpuji, serta sifat-sifat yang tercela, sebab ilmu itu ibadahnya hati, hubungan rahasia, dan kedekatan kita kepada Allah.

15. Engkau harus benar benar mendengarkan dan tawadhu'(rendah hati) terhadap para ulama, agar engkau memperoleh kemuliaan para Nabi.

Tweet