KISAH RASULULLAH
Segala
puji bagi Allah yang telah mengutus rasulnya dengan petunjuk dan agama yang
benar, shala-wat serta salam semoga tercurah kepada pemimpin para rasul yang
telah di utus untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. Amma ba’du.
Sesungguhnya kebanyakan orang di zaman
sekarang antara dua hal, ada yang berlebihan dan ada yang tidak peduli,
Di antara
mereka ada yang berlebihan menghormati Rasulullah hingga sampai ke tingkat
syirik-naudzu billah-dengan berdo’a kepada Rasulullah dan memohon pertolongan
kepada beliau, di antara mereka ada yang lalai dalam mengikuti petunjuk dan
ajarannya, serta sejarah hidupnya, dengan tidak menjadikan nya sebagai pelita
dan penunjuk jalan. Berangkat dari keinginan untuk mendekatkan sejarah dan kehidupan
beliau kepada seluruh umat dengan bahasa yang mudah, maka kami menulis artikel
ini walaupun tidak bisa memenuhi semua keinginan, akan tetapi bisa menjadi
renungan terhadap sebagian sifat-sifat nabi SAW, saya tidak membahas secara
tuntas, akan tetapi hanya mengambil sekiranya terlewat dari kehidupan orang,
dan dalam setiap sifat dan keistimewaan beliau, saya hanya membuat dua atau
tiga hadits.
Kehidupan beliau merupakan
kehidupan umat, tegaknya dakwah, dan
jalan hidup. Beliau adalah umat dalam ketaatan, ibadah akhlak mulia, pergaulan
yang baik, dan kedudukan yang mulia, cukup bagi beliau pujian Allah kepadanya:
“Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang
agung” (QS. Al Qalam:4)
Ahlus sunnah wal jamaah mem-posisikan beliau pada
posisi yang diberikan oleh Allah kepadanya, beliau adalah hamba Allah, kekasih
pilihan-Nya, mereka lebih mencintai beliau daripada anak-anak dan bapak-bapak
mereka, bahkan lebih mencintai beliau daripada diri mereka sendiri, akan tetapi
mereka tidak berlebih-lebihan yang melebihi kedudukan beliau.
Kita menempuh jalan ini, maka kita tidak
mengadaada peringatan maulid, tidak mengadakan perayaan, akan tetapi kita
mencintainya se-bagaimana yang beliau perintahkan, mempercayai apa yang beliau
kabarkan, dan meninggalkan apa yang beliau larang.
Yang diketahui beliau adalah manusia
Dan beliau merupakan makhluk paling mulia
Setempel kenabian memancarkan cahaya dan
memberikan kesaksian
Allah menyertakan nama nabi dengan nama-Nya
Apabila muadzin mengucapkan ashyhadu lima kali
Dan mengambilkan baginya namanya
Yang memiliki arsy terpuji dan ini memuji
Walaupun kita tidak bisa melihat beliau di dunia,
dan antara kita dengan beliau ada jarak masa yang panjang, maka aku memohon
kepada Allah agar kita menjadi sebagaimana apa yang beliau katakannya:
“Aku ingin melihat saudara-saudara kita”, sahabat
berkata: Bukankah kami saudara-saudaramu wahai Rasulullah, beliau berkata:
“kalian adalah sahabatku, dan saudara-saudara kita adalah yang akan datang”
Mereka berkata: bagaimana engkau mengetahui umatmu yang akan datang wahai
Rasulullah?, beliau berkata: Bagaimana
kalau seandainya seseorang mempunyai kuda yang ada warna putih didahinya
diantara kuda-kuda hitam, tidakkah ia mengenal kudanya? “Mereka berkata: benar wahai Rasulullah, beliau berkata: “sesungguhnya mereka akan
datang dalam keadaan wajah dan kaki mereka bersinar karena bekas air wudhu, dan
aku mendahului mereka sampai ketelaga”(HR. Muslim)
Aku memohon kepada Allah agar menjadikan kita
sebagai orang-orang yang mengikuti jejaknya, mencontoh sirah-nya, dan
mengamalkan sunahnya, sebagaiman aku memohon kepada-Nya agar mengumpulkan kita
dengan beliau di surga adn, dan memberinya balasan yang sangat banyak atas
perjuangannya. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada nabi kita Muhammad
SAW, semua keluarga dan para sahabatnya.
Abdul malik binMuhammad bin Abdurrahman Al
Qasim
Ziarah
Kita akan kembali ke beberapa abad yang lalu,dan
membuka lembaran-lembaran sejarah, kita akan membacanya dan menelusurinya baris
demi baris, kita akan berziarah kerumah Rasulullah SAW melalui huruf-huruf dan
kata-kata ... Kita akan masuk kerumah beliau, melihat keseharian beliau dan
mendengarkan kata-kata beliau. Kita hidup dirumah kenabian satu hari saja,
untuk mengambil pelajaran dan mengambil teladan dengan kata-kata dan perbuatan.
Pengetahuan orang telah terbuka lebar, bacaan
mereka luas, mereka melanglang buana ke timur dan kebarat melalui buku-buku,
brosur, dan film-film documenter. Kita lebih berhak berziarah ke rumah
Rasulullah SAW daripada mereka, untuk melihat secara nyata dan serius dan
menerapkan apa yang kita lihat dan kita ketahui. Oleh karena sempitnya ruang
maka kita akan mengambil beberapa peristiwa tertentu dalam rumah beliau ...
Agar kita bisa mendidik diri kita dan mempraktekannya dirumah kita.
Saudaraku!
Kita bukan hanya kembali ketahun-tahun yang lalu
untuk mendengarkan apa yang luput dari penglihatan kita, dan melihat kehidupan
orang-orang yang mendahului kita. Akan tetapi kita beribadah kepada Allah dengan
membaca sejarah beliau dan mengikuti ajaran beliau, serta mengikuti jejak
langkah beliau sebagai pelaksanaan bagi perintah Allah SWT kepada kita agar
mencintai rasul-Nya yang mulia. Dan diantara tanda kecintaan kepada beliau
adalah, mentaati perintahnya, menjauhi larangannya dan mempercayai apa yang
beliau kabarkan.
Allah SWT berfirman tentang wajibnya taat dan
melaksanakan perintahnya, serta menjadikannya sebagai suri tauladan dan
pemimpin:
“katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah maha
pengampun lagi maha penyayang”(QS. Al Imran:31)
Dan AllahSWT
berfirman:
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu
suri tauladan yang baik bagimu(yaitu)
bagi orang yang meng-harap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia
banyak menyebut Allah” (QS. Al Ahzab:21)
Allah SWT telah menyebutkan ketaatan kepada Rasul
dan mengikutinya se-kitar empat puluh tempat dalam Al quran(majmu’ fatwa Ibn Taimiyah
1/4), tadak ada kebahagiaan
dan keselamatan manusia kecuali dengan mengikuti rasul_Nya:
“Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul_Nya, niscaya
Allah memasuk-kannya kedalam surga yang didalamnya sungai-sungai, sedang mereka
kekal didalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. Dan barang-siapa yang
mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ke tentuan ke tentuan-Nya,
niscaya Allah memasukkanya kedalam api neraka sedang ia kekal didalamnya; dan
baginya siksa yang menghinakan”(QS. An Nisa’: 13, 14)
Rasulullah SAW telah menjadikan kecintaan
kepadanya termasuk salah satu sebab mendapatkan manisnya iman. Beliau barsabda:
“Ada tiga hal apabila tersebut beradapada diri seseorang
maka ia akan mendapatkan manisnya iman: hendaklah Allah dan rasul-Nya lebih ia
cintai dari selain keduanya”
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Tidak beriman salah seorang dari
kalian sehingga aku lebih ia cintai
daripada bapaknya, dan anaknya”(Muttafaqun alaih)
Sejarah Rasulullah SAW adalah sejarah yang
harum dan suci, kita bisa belajar darinya dan berjalan diatas petunjuknya. BACA CERITA SELENGKAPNYA >>>>
0 Response to "Suatu Hari Di Rumah Rasulullah"
Post a Comment