039. QS. AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN)-Surat Lengkap Dan Terjemahannya

039. Az Zumar

Muqaddimah
Surat Az Zumar terdiri ataz 75 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Saba'. Dinamakan Az Zumar (Rombongan-rombongan) karena perkataan Az Zumar yang terdapat pada ayat 71 dan 73 ini. Dalam ayat-ayat tersebut diterangkan keadaan manusia di hari kiamat setelah mereka dihisab, di waktu itu mereka terbagi atas dua rombongan; satu rombongan dibawa ke neraka dan satu rombongan lagi dibawa ke syurga. Masing- masing rombongan memperoleh balasan dari apa yang mereka kerjakan di dunia dahulu. Surat ini dinamakan juga Al Ghuraf (kamar-kamar) berhubung perkataan ghuraf yang terdapat pada ayat 20, dimana diterangkan keadaan kamar-kamar dalam syurga yang diperoleh orang-orang yang bertakwa.

Pokok-pokok Isinya:

1. Keimanan:
Dalil-dalil ke-Esaan dan kekuasaan Allah; malaikat-malaikat berkumpul di sekeliling 'arsy bertasbih kepada Tuhannya; pada hari kiamat tiap-tiap orang mempunyai catatan amalannya masing-masing.

2. Kisah-kisah:
Perintah memurnikan ketaatan kepada Allah; larangan berputus asa terhadap rahmat Allah.

3. Dan lain-lain:
Tabiat orang-orang musyrik dalam keadaan senang dan susah; perumpamaan dalam al Quran dan faedahnya; kedahsyatan hari kiamat; air muka orang musyrik dan air muka orang mukmin pada hari kiamat; janji Allah mengampuni orang-orang yang bersalah bila mereka bertaubat.

039. AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN)

SURAT KE 39 : 75 ayat

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)

001
تَنْزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ
Tanziilul kitaabi minallahil 'aziizil hakiim(i)
"Kitab (Al-Qur'an ini) diturunkan oleh Allah, Yang Maha Perkasa, lagi Maha Bijaksana." – (QS.39:1)

002
إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ
Innaa anzalnaa ilaikal kitaaba bil haqqi faa'budillaha mukhlishan lahuddiin(a)
"Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al-Qur'an), dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah, dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya." – (QS.39:2)

003
أَلا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ
Alaa lillahiddiinul khaalishu waal-ladziina-attakhadzuu min duunihi auliyaa-a maa na'buduhum ilaa liyuqarribuunaa ilallahi zulfa innallaha yahkumu bainahum fii maa hum fiihi yakhtalifuuna innallaha laa yahdii man huwa kaadzibun kaffaarun
"Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah, agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah, (berkata): 'Kami tidak menyembah mereka, melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah, dengan sedekat-dekatnya'. Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka, tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki, orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar." – (QS.39:3)

004
لَوْ أَرَادَ اللَّهُ أَنْ يَتَّخِذَ وَلَدًا لاصْطَفَى مِمَّا يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ سُبْحَانَهُ هُوَ اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ
Lau araadallahu an yattakhidza waladan laashthafa mimmaa yakhluqu maa yasyaa-u subhaanahu huwallahul waahidul qahhaar(u)
"Kalau sekiranya Allah hendak mengambil anak, tentu Dia akan memilih, apa yang dikehendaki-Nya di antara ciptaan-ciptaan, yang telah diciptakan-Nya. Dia-lah Allah Yang Maha Esa, lagi Maha Mengalahkan." – (QS.39:4)

005
خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ بِالْحَقِّ يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لأجَلٍ مُسَمًّى أَلا هُوَ الْعَزِيزُ الْغَفَّارُ
khalaqas-samaawaati wal ardha bil haqqi yukau-wirullaila 'alannahaari wayukau-wirunnahaara 'alallaili wasakh-kharasy-syamsa wal qamara kullun yajrii ajalin musamman alaa huwal 'aziizul ghaffaar(u)
"Dia menciptakan langit dan bumi, dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang, dan menutupkan siang atas malam, dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan, menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Pengampun." – (QS.39:5)

006
خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَأَنْزَلَ لَكُمْ مِنَ الأنْعَامِ ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ خَلْقًا مِنْ بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَاتٍ ثَلاثٍ ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ فَأَنَّى تُصْرَفُونَ
Khalaqakum min nafsin waahidatin tsumma ja'ala minhaa zaujahaa wa-anzala lakum minal an'aami tsamaaniyata azwaajin yakhluqukum fii buthuuni ummahaatikum khalqan min ba'di khalqin fii zhulumaatin tsalaatsin dzalikumullahu rabbukum lahul mulku laa ilaha ilaa huwa fa-anna tushrafuun(a)
"Dia menciptakan kamu dari seorang diri, kemudian Dia jadikan darinya istrinya, dan Dia menurunkan untuk kamu, delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu, kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang berbuat demikian itu adalah Allah, Rabb-kamu, Rabb yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan." – (QS.39:6)

007
إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ وَلا يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ وَلا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ مَرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
In takfuruu fa-innallaha ghanii-yun 'ankum walaa yardha li'ibaadihil kufra wa-in tasykuruu yardhahu lakum walaa taziru waaziratun wizra ukhra tsumma ila rabbikum marji'ukum fayunabbi-ukum bimaa kuntum ta'maluuna innahu 'aliimun bidzaatish-shuduur(i)
"Jika kamu kafir, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu, dan Dia tidak meredhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meredhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Rabb-mulah kembalimu, lalu Dia memberitakan kepadamu, apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui, apa yang tersimpan dalam (dada)mu." – (QS.39:7)

008
وَإِذَا مَسَّ الإنْسَانَ ضُرٌّ دَعَا رَبَّهُ مُنِيبًا إِلَيْهِ ثُمَّ إِذَا خَوَّلَهُ نِعْمَةً مِنْهُ نَسِيَ مَا كَانَ يَدْعُو إِلَيْهِ مِنْ قَبْلُ وَجَعَلَ لِلَّهِ أَنْدَادًا لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِهِ قُلْ تَمَتَّعْ بِكُفْرِكَ قَلِيلا إِنَّكَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ
Wa-idzaa massa-insaana dhurrun da'aa rabbahu muniiban ilaihi tsumma idzaa khau-walahu ni'matan minhu nasiya maa kaana yad'uu ilaihi min qablu waja'ala lillahi andaadan liyudhilla 'an sabiilihi qul tamatta' bikufrika qaliilaa innaka min ashhaabinnaar(i)
"Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Rabb-nya, dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Dia memberikan nikmat-Nya kepadanya, lupalah dia akan kemudharatan, yang dia pernah berdo'a (kepada Allah), untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan dia mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: 'Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka'." – (QS.39:8)

009
أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الألْبَابِ
Amman huwa qaanitun aanaa-allaili saajidan waqaa-iman yahdzaru-aakhirata wayarjuu rahmata rabbihi qul hal yastawiil-ladziina ya'lamuuna waal-ladziina laa ya'lamuuna innamaa yatadzakkaru uuluul albaab(i)
"(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung), ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam, dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat, dan mengharapkan rahmat Rabb-nya?. Katakanlah: 'Adakah sama orang-orang yang mengetahui, dengan orang-orang yang tidak mengetahui'. Sesungguhnya orang yang berakal-lah yang dapat menerima pelajaran." – (QS.39:9)

010
قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Qul yaa 'ibaadil-ladziina aamanuuuttaquu rabbakum lil-ladziina ahsanuu fii hadzihiddunyaa hasanatun wa-ardhullahi waasi'atun innamaa yuwaffash-shaabiruuna ajrahum bighairi hisaabin
"Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertaqwalah kepada Rabb-mu'. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini, (akan) memperoleh (balasan) kebaikan (dari-Nya). Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah, yang dicukupkan pahala tanpa batas." – (QS.39:10)

011
قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ
Qul innii umirtu an a'budallaha mukhlishan lahuddiin(a)
"Katakanlah: 'Sesungguhnya aku diperintahkan, supaya menyembah Allah, dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama." – (QS.39:11)

012
وَأُمِرْتُ لأنْ أَكُونَ أَوَّلَ الْمُسْلِمِينَ
Wa-umirtu an akuuna au-walal muslimiin(a)
"Dan aku diperintahkan, supaya menjadi orang, yang pertama-tama berserah diri'." – (QS.39:12)

013
قُلْ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
Qul innii akhaafu in 'ashaitu rabbii 'adzaaba yaumin 'azhiimin
"Katakanlah: 'Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang besar, jika aku durhaka kepada Rabb-ku'." – (QS.39:13)

014
قُلِ اللَّهَ أَعْبُدُ مُخْلِصًا لَهُ دِينِي
Qulillaha a'budu mukhlishan lahu diinii
"Katakanlah: 'Hanya Allah saja yang aku sembah, dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku." – (QS.39:14)

015
فَاعْبُدُوا مَا شِئْتُمْ مِنْ دُونِهِ قُلْ إِنَّ الْخَاسِرِينَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ وَأَهْلِيهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَلا ذَلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ
Faa'buduu maa syi-atum min duunihi qul innal khaasiriinal-ladziina khasiruu anfusahum wa-ahliihim yaumal qiyaamati alaa dzalika huwal khusraanul mubiin(u)
"Maka sembahlah olehmu (hai orang-orang musyrik) apa yang kamu kehendaki selain Dia'. Katakanlah: 'Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat'. Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata." – (QS.39:15)

016
لَهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ ظُلَلٌ مِنَ النَّارِ وَمِنْ تَحْتِهِمْ ظُلَلٌ ذَلِكَ يُخَوِّفُ اللَّهُ بِهِ عِبَادَهُ يَا عِبَادِ فَاتَّقُونِ
Lahum min fauqihim zhulalun minannaari wamin tahtihim zhulalun dzalika yukhau-wifullahu bihi 'ibaadahu yaa 'ibaadi faattaquun(i)
"Bagi mereka lapisan-lapisan dari api di atas mereka, dan di bawah merekapun lapisan-lapisan (dari api). Demikianlah Allah menakut-nakuti hamba-hamba-Nya, dengan azab itu. Maka bertaqwalah kepada-Ku, hai hamba-hamba-Ku." – (QS.39:16)

017
وَالَّذِينَ اجْتَنَبُوا الطَّاغُوتَ أَنْ يَعْبُدُوهَا وَأَنَابُوا إِلَى اللَّهِ لَهُمُ الْبُشْرَى فَبَشِّرْ عِبَادِي
Waal-ladziina-ajtanabuuth-thaaghuuta an ya'buduuhaa wa-anaabuu ilallahi lahumul busyra fabasy-syir 'ibaadii
"Dan orang-orang yang menjauhi thaghut, (yaitu dengan) tidak menyembahnya, dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu, kepada hamba-hamba-Ku," – (QS.39:17)

018
الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ أُولَئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ وَأُولَئِكَ هُمْ أُولُو الألْبَابِ
Al-ladziina yastami'uunal qaula fayattabi'uuna ahsanahu uula-ikal-ladziina hadaahumullahu wa-uula-ika hum uuluul albaab(i)
"yang mendengarkan perkataan, lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk, dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal." – (QS.39:18)

019
أَفَمَنْ حَقَّ عَلَيْهِ كَلِمَةُ الْعَذَابِ أَفَأَنْتَ تُنْقِذُ مَنْ فِي النَّارِ
Afaman haqqa 'alaihi kalimatul 'adzaabi afaanta tunqidzu man fiinnaar(i)
"Apakah (kamu hendak mengubah nasib) orang-orang, yang telah pasti ketentuan azab atasnya?. Apakah kamu akan menyelamatkan orang, yang berada dalam api neraka?." – (QS.39:19)

020
لَكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَبْنِيَّةٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ وَعْدَ اللَّهِ لا يُخْلِفُ اللَّهُ الْمِيعَادَ
Lakinil-ladziina-attaqau rabbahum lahum ghurafun min fauqihaa ghurafun mabnii-yatun tajrii min tahtihaal anhaaru wa'dallahi laa yukhlifullahul mii'aad(a)
"Tetapi orang-orang yang bertaqwa kepada Rabb-nya, mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi, yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah telah berjanji dengan sebenar-benarnya. Allah tidak akan memungkiri janji-Nya." – (QS.39:20)

021
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَلَكَهُ يَنَابِيعَ فِي الأرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهُ حُطَامًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لأولِي الألْبَابِ
Alam tara annallaha anzala minassamaa-i maa-an fasalakahu yanaabii'a fiil ardhi tsumma yukhriju bihi zar'an mukhtalifan alwaanuhu tsumma yahiiju fataraahu mushfarran tsumma yaj'aluhu huthaaman inna fii dzalika ladzikra auliil albaab(i)
"Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi, kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu, tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering, lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal." – (QS.39:21)

022
أَفَمَنْ شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَهُ لِلإسْلامِ فَهُوَ عَلَى نُورٍ مِنْ رَبِّهِ فَوَيْلٌ لِلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ أُولَئِكَ فِي ضَلالٍ مُبِينٍ
Afaman syarahallahu shadrahu lila-islaami fahuwa 'ala nuurin min rabbihi fawailul(n)-lilqaasiyati quluubuhum min dzikrillahi uula-ika fii dhalalin mubiinin
"Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya, (untuk) menerima agama Islam, lalu ia mendapat cahaya dari Rabb-nya, (sama dengan orang yang membatu hatinya). Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, yang membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata." – (QS.39:22)

023
اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ
Allahu nazzala ahsanal hadiitsi kitaaban mutasyaabihan matsaaniya taqsya'irru minhu juluudul-ladziina yakhsyauna rabbahum tsumma taliinu juluuduhum waquluubuhum ila dzikrillahi dzalika hudallahi yahdii bihi man yasyaa-u waman yudhlilillahu famaa lahu min haadin
"Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik, (yaitu ayat-ayat dalam) Al-Qur'an yang serupa, lagi berulang-ulang; (yang bisa membuat) gemetar karenanya, kulit orang-orang yang takut kepada Rabb-nya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka, di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, yang dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk bagi-nya." – (QS.39:23)

024
أَفَمَنْ يَتَّقِي بِوَجْهِهِ سُوءَ الْعَذَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَقِيلَ لِلظَّالِمِينَ ذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْسِبُونَ
Afaman yattaqii biwajhihi suu-al 'adzaabi yaumal qiyaamati waqiila li-zhzhaalimiina dzuuquu maa kuntum taksibuun(a)
"Maka apakah orang-orang yang menoleh, dengan mukanya menghindari (pandangan ke) azab yang buruk pada hari kiamat, (sama dengan orang Mukmin yang tidak terkena azab). Dan dikatakan kepada orang-orang yang zalim: 'Rasakanlah olehmu balasan apa yang telah kamu kerjakan'." – (QS.39:24)

025
كَذَّبَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَأَتَاهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لا يَشْعُرُونَ
Kadz-dzabal-ladziina min qablihim fa-ataahumul 'adzaabu min haitsu laa yasy'uruun(a)
"Orang-orang sebelum mereka, telah mendustakan (rasul-rasul), maka datanglah kepada mereka, azab dari arah yang tidak mereka sangka." – (QS.39:25)

026
فَأَذَاقَهُمُ اللَّهُ الْخِزْيَ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَلَعَذَابُ الآخِرَةِ أَكْبَرُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Fa-adzaaqahumullahul khizya fiil hayaatiddunyaa wala'adzaabu-aakhirati akbaru lau kaanuu ya'lamuun(a)
"Maka Allah merasakan kepada mereka, kehinaan pada kehidupan dunia. Dan sesungguhnya, azab pada hari akhirat lebih besar, kalau mereka mengetahui." – (QS.39:26)

027
وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّاسِ فِي هَذَا الْقُرْآنِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
Walaqad dharabnaa li-nnaasi fii hadzaal quraani min kulli matsalin la'allahum yatadzakkaruun(a)
"Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia, dalam Al-Qur'an, setiap macam perumpamaan, supaya mereka dapat pelajaran." – (QS.39:27)

028
قُرْآنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِي عِوَجٍ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Quraanan 'arabii-yan ghaira dzii 'iwajin la'allahum yattaquun(a)
"(Ialah) Al-Qur'an dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya), supaya mereka bertaqwa." – (QS.39:28)

029
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا رَجُلا فِيهِ شُرَكَاءُ مُتَشَاكِسُونَ وَرَجُلا سَلَمًا لِرَجُلٍ هَلْ يَسْتَوِيَانِ مَثَلا الْحَمْدُ لِلَّهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لا يَعْلَمُونَ
Dharaballahu matsalaa rajulaa fiihi syurakaa-u mutasyaakisuuna warajulaa salaman lirajulin hal yastawiyaani matsalaal hamdu lillahi bal aktsaruhum laa ya'lamuun(a)
"Allah membuat perumpamaan, (yaitu) seorang laki-laki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang, yang berserikat yang dalam perselisihan, dan seorang budak yang menjadi milik penuh, dari seorang laki-laki (saja); Adakah kedua budak itu sama halnya?. Segala puji bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." – (QS.39:29)

030
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ
Innaka mai-yitun wa-innahum mai-yituun(a)
"Sesungguhnya kamu akan mati, dan sesungguhnya, mereka akan mati (pula)." – (QS.39:30)

031
ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عِنْدَ رَبِّكُمْ تَخْتَصِمُونَ
Tsumma innakum yaumal qiyaamati 'inda rabbikum takhtashimuun(a)
"Kemudian sesungguhnya, kamu (orang kafir) pada hari kiamat akan (saling) berbantah-bantah di hadapan Rabb-mu." – (QS.39:31)

032
فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ كَذَبَ عَلَى اللَّهِ وَكَذَّبَ بِالصِّدْقِ إِذْ جَاءَهُ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْكَافِرِينَ
Faman azhlamu mimman kadzaba 'alallahi wakadz-dzaba bish-shidqi idz jaa-ahu alaisa fii jahannama matswal(n)-lilkaafiriin(a)
"Maka siapakah yang lebih zalim, daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah, dan mendustakan kebenaran, ketika datang kepadanya. Bukankah di neraka Jahanam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang kafir?." – (QS.39:32)

033
وَالَّذِي جَاءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِ أُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
Waal-ladzii jaa-a bish-shidqi washaddaqa bihi uula-ika humul muttaquun(a)
"Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertaqwa." – (QS.39:33)

034
لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ عِنْدَ رَبِّهِمْ ذَلِكَ جَزَاءُ الْمُحْسِنِينَ
Lahum maa yasyaa-uuna 'inda rabbihim dzalika jazaa-ul muhsiniin(a)
"Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki, pada sisi Rabb-mereka. Demikianlah balasan orang-orang yang berbuat baik," – (QS.39:34)

035
لِيُكَفِّرَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَسْوَأَ الَّذِي عَمِلُوا وَيَجْزِيَهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ الَّذِي كَانُوا يَعْمَلُونَ
Liyukaffirallahu 'anhum aswaal-ladzii 'amiluu wayajziyahum ajrahum biahsanil-ladzii kaanuu ya'maluun(a)
"agar Allah akan menutupi (mengampuni) bagi mereka, perbuatan yang paling buruk yang mereka kerjakan, dan membalas mereka dengan upah, yang lebih baik dari apa, yang telah mereka kerjakan." – (QS.39:35)

036
أَلَيْسَ اللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ وَيُخَوِّفُونَكَ بِالَّذِينَ مِنْ دُونِهِ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ
Alaisallahu bikaafin 'abdahu wayukhau-wifuunaka biil-ladziina min duunihi waman yudhlilillahu famaa lahu min haadin
"Bukankah Allah cukup, untuk melindungi hamba-hamba-Nya. Dan mereka menakut-nakuti kamu, dengan (sembahan-sembahan) yang selain Allah. Dan siapa yang disesatkan Allah, maka tidak seorangpun pemberi petunjuk bagi-nya." – (QS.39:36)

037
وَمَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُضِلٍّ أَلَيْسَ اللَّهُ بِعَزِيزٍ ذِي انْتِقَامٍ
Waman yahdillahu famaa lahu min mudhillin alaisallahu bi'aziizin dziiintiqaamin
"Dan barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak seorangpun dapat menyesatkannya. Bukankah Allah Maha Perkasa, lagi mempunyai (kekuasaan untuk) mengazab." – (QS.39:37)

038
وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ قُلْ أَفَرَأَيْتُمْ مَا تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ أَرَادَنِيَ اللَّهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كَاشِفَاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرَادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكَاتُ رَحْمَتِهِ قُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُونَ
Wala-in saaltahum man khalaqas-samaawaati wal ardha layaquulunnallahu qul afara-aitum maa tad'uuna min duunillahi in araadaniyallahu bidhurrin hal hunna kaasyifaatu dhurrihi au araadanii birahmatin hal hunna mumsikaatu rahmatihi qul hasbiyallahu 'alaihi yatawakkalul mutawakkiluun(a)
"Dan sungguh, jika kamu bertanya kepada mereka: 'Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?', niscaya mereka menjawab: 'Allah'. Katakanlah: 'Maka terangkanlah kepadaku, tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaku, apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudharatan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat menahan rahmat-Nya'. Katakanlah: 'Cukuplah Allah bagiku. Kepada-Nya-lah bertawakal orang-orang yang berserah diri'." – (QS.39:38)

039
قُلْ يَا قَوْمِ اعْمَلُوا عَلَى مَكَانَتِكُمْ إِنِّي عَامِلٌ فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ
Qul yaa qaumii'maluu 'ala makaanatikum innii 'aamilun fasaufa ta'lamuun(a)
"Katakanlah: 'Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui," – (QS.39:39)

040
مَنْ يَأْتِيهِ عَذَابٌ يُخْزِيهِ وَيَحِلُّ عَلَيْهِ عَذَابٌ مُقِيمٌ
Man ya'tiihi 'adzaabun yukhziihi wayahillu 'alaihi 'adzaabun muqiimun
"siapa yang akan mendapat siksa yang menghinakannya, dan lagi ditimpa oleh azab yang kekal'." – (QS.39:40)

041
إِنَّا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ لِلنَّاسِ بِالْحَقِّ فَمَنِ اهْتَدَى فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَمَا أَنْتَ عَلَيْهِمْ بِوَكِيلٍ
Innaa anzalnaa 'alaikal kitaaba li-nnaasi bil haqqi famani ihtada falinafsihi waman dhalla fa-innamaa yadhillu 'alaihaa wamaa anta 'alaihim biwakiilin
"Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur'an), untuk manusia dengan membawa kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk, maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat, maka sesungguhnya, dia semata-mata sesat buat (kerugian) dirinya sendiri, dan kamu sekali-kali, bukanlah orang yang bertanggung-jawab terhadap mereka." – (QS.39:41)

042
اللَّهُ يَتَوَفَّى الأنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الأخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Allahu yatawaffal anfusa hiina mautihaa waallatii lam tamut fii manaamihaa fayumsikullatii qadha 'alaihaal mauta wayursilul akhra ila ajalin musamman inna fii dzalika li-aayaatin liqaumin yatafakkaruun(a)
"Allah memegang jiwa (ruh manusia) ketika matinya, dan (memegang) jiwa yang belum mati di waktu tidurnya; Maka Ia tahanlah jiwa yang telah ia tetapkan kematiannya, dan Dia melepaskan jiwa yang lain (yang tertidur) sampai waktu yang ditentukan (saat kematiannya). Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah, bagi kaum yang berpikir." – (QS.39:42)

043
أَمِ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ شُفَعَاءَ قُلْ أَوَلَوْ كَانُوا لا يَمْلِكُونَ شَيْئًا وَلا يَعْقِلُونَ
Amiittakhadzuu min duunillahi syufa'aa-a qul awalau kaanuu laa yamlikuuna syai-an walaa ya'qiluun(a)
"Bahkan mereka mengambil pemberi syafaat selain Allah. Katakanlah: 'Dan apakah (kamu mengambilnya juga), meskipun mereka tidak memiliki sesuatu (syafaat)pun, dan tidak berakal?'." – (QS.39:43)

044
قُلْ لِلَّهِ الشَّفَاعَةُ جَمِيعًا لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Qul lillahisy-syafaa'atu jamii'an lahu mulkus-samaawaati wal ardhi tsumma ilaihi turja'uun(a)
"Katakanlah: 'Hanya kepunyaan Allah syafaat itu semuanya. Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi. Kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan'." – (QS.39:44)

045
وَإِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَحْدَهُ اشْمَأَزَّتْ قُلُوبُ الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ وَإِذَا ذُكِرَ الَّذِينَ مِنْ دُونِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ
Wa-idzaa dzukirallahu wahdahuusymaazzat quluubul-ladziina laa yu'minuuna bil-aakhirati wa-idzaa dzukiral-ladziina min duunihi idzaa hum yastabsyiruun(a)
"Dan apabila nama Allah saja yang disebut, kesal-lah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka bergirang-hati." – (QS.39:45)

046
قُلِ اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِي مَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
Qulillahumma faathiras-samaawaati wal ardhi 'aalimal ghaibi wasy-syahaadati anta tahkumu baina 'ibaadika fii maa kaanuu fiihi yakhtalifuun(a)
"Katakanlah: 'ya Allah, Pencipta langit dan bumi, Yang mengetahui barang gaib dan yang nyata, Engkaulah Yang memutuskan antara hamba-hamba-Mu, tentang apa yang selalu mereka memperselisih-kannya'." – (QS.39:46)

047
وَلَوْ أَنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا مَا فِي الأرْضِ جَمِيعًا وَمِثْلَهُ مَعَهُ لافْتَدَوْا بِهِ مِنْ سُوءِ الْعَذَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَبَدَا لَهُمْ مِنَ اللَّهِ مَا لَمْ يَكُونُوا يَحْتَسِبُونَ
Walau anna lil-ladziina zhalamuu maa fiil ardhi jamii'an wamitslahu ma'ahu laaftadau bihi min suu-il 'adzaabi yaumal qiyaamati wabadaa lahum minallahi maa lam yakuunuu yahtasibuun(a)
"Dan sekiranya orang-orang yang zalim mempunyai apa yang di bumi semuanya, dan (ada pula) sebanyak itu besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu, dari siksa yang buruk pada hari kiamat. Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah, yang belum pernah mereka perkirakan." – (QS.39:47)

048
وَبَدَا لَهُمْ سَيِّئَاتُ مَا كَسَبُوا وَحَاقَ بِهِمْ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ
Wabadaa lahum sai-yi-aatu maa kasabuu wahaaqa bihim maa kaanuu bihi yastahzi-uun(a)
"Dan (jelaslah) bagi mereka, akibat buruk dari apa yang telah mereka perbuat, dan mereka diliputi oleh pembalasan, yang mereka dahulu selalu memperolok-olokkan-nya." – (QS.39:48)

049
فَإِذَا مَسَّ الإنْسَانَ ضُرٌّ دَعَانَا ثُمَّ إِذَا خَوَّلْنَاهُ نِعْمَةً مِنَّا قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَى عِلْمٍ بَلْ هِيَ فِتْنَةٌ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لا يَعْلَمُونَ
Fa-idzaa massa-insaana dhurrun da'aanaa tsumma idzaa khau-walnaahu ni'matan minnaa qaala innamaa uutiituhu 'ala 'ilmin bal hiya fitnatun walakinna aktsarahum laa ya'lamuun(a)
"Maka apabila manusia ditimpa bahaya, ia menyeru Kami (menyebut nama Allah), kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami, ia berkata: 'Sesungguhnya, aku diberi nikmat itu, hanyalah karena kepintaranku'. Sebenarnya (kenikmatan) itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui." – (QS.39:49)

050
قَدْ قَالَهَا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَمَا أَغْنَى عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Qad qaalahaal-ladziina min qablihim famaa aghna 'anhum maa kaanuu yaksibuun(a)
"Sungguh orang-orang yang sebelum mereka, (juga) telah mengatakan itu pula, maka tiadalah berguna bagi mereka, apa yang dahulu mereka usahakan." – (QS.39:50)

051
فَأَصَابَهُمْ سَيِّئَاتُ مَا كَسَبُوا وَالَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْ هَؤُلاءِ سَيُصِيبُهُمْ سَيِّئَاتُ مَا كَسَبُوا وَمَا هُمْ بِمُعْجِزِينَ
Fa-ashaabahum sai-yi-aatu maa kasabuu waal-ladziina zhalamuu min ha'ulaa-i sayushiibuhum sai-yi-aatu maa kasabuu wamaa hum bimu'jiziin(a)
"Maka mereka ditimpa oleh akibat buruk, dari apa yang mereka usahakan. Dan orang-orang yang zalim di antara mereka, akan ditimpa akibat buruk dari usahanya, dan mereka tidak dapat melepaskan diri." – (QS.39:51)

052
أَوَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Awalam ya'lamuu annallaha yabsuthurrizqa liman yasyaa-u wayaqdiru inna fii dzalika li-aayaatin liqaumin yu'minuun(a)
"Dan tidakkah mereka mengetahui, bahwa Allah melapangkan rejeki dan menyempitkannya, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah, bagi kaum yang beriman." – (QS.39:52)

053
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Qul yaa 'ibaadiyal-ladziina asrafuu 'ala anfusihim laa taqnathuu min rahmatillahi innallaha yaghfirudz-dzunuuba jamii'an innahu huwal ghafuurur-rahiim(u)
"Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku, yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dalam mencari rahmat Allah), janganlah kamu terputus-asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.39:53)

054
وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لا تُنْصَرُونَ
Wa-aniibuu ila rabbikum wa-aslimuu lahu min qabli an ya'tiyakumul 'adzaabu tsumma laa tunsharuun(a)
"Dan kembalilah kamu kepada Rabb-mu, dan berserah dirilah (tawakal) kepada-Nya, sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)." – (QS.39:54)

055
وَاتَّبِعُوا أَحْسَنَ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ بَغْتَةً وَأَنْتُمْ لا تَشْعُرُونَ
Waattabi'uu ahsana maa unzila ilaikum min rabbikum min qabli an ya'tiyakumul 'adzaabu baghtatan wa-antum laa tasy'uruun(a)
"Dan ikutilah sebaik-baik(nya,) apa yang telah diturunkan kepadamu dari Rabb-mu, sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadari-nya," – (QS.39:55)

056
أَنْ تَقُولَ نَفْسٌ يَا حَسْرَتَا عَلَى مَا فَرَّطْتُ فِي جَنْبِ اللَّهِ وَإِنْ كُنْتُ لَمِنَ السَّاخِرِينَ
An taquula nafsun yaa hasrataa 'ala maa farrathtu fii janbillahi wa-in kuntu laminass-aakhiriin(a)
"supaya jangan ada orang yang mengatakan: 'Amat besar penyesalanku, atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku sungguh-sungguh termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah)," – (QS.39:56)

057
أَوْ تَقُولَ لَوْ أَنَّ اللَّهَ هَدَانِي لَكُنْتُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
Au taquula lau annallaha hadaanii lakuntu minal muttaqiin(a)
"atau supaya jangan ada yang berkata: 'Kalau sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku, tentulah aku termasuk orang-orang yang bertaqwa'." – (QS.39:57)

058
أَوْ تَقُولَ حِينَ تَرَى الْعَذَابَ لَوْ أَنَّ لِي كَرَّةً فَأَكُونَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
Au taquula hiina taral 'adzaaba lau anna lii karratan fa-akuuna minal muhsiniin(a)
"Atau supaya jangan ada yang berkata, ketika ia melihat azab: 'Kalau sekiranya aku dapat kembali (ke dunia), niscaya aku akan termasuk orang-orang yang berbuat baik'." – (QS.39:58)

059
بَلَى قَدْ جَاءَتْكَ آيَاتِي فَكَذَّبْتَ بِهَا وَاسْتَكْبَرْتَ وَكُنْتَ مِنَ الْكَافِرِينَ
Bala qad jaa-atka aayaatii fakadz-dzabta bihaa waastakbarta wakunta minal kaafiriin(a)
"(Bukan demikian) sebenarnya telah datang ketetapan-ketetapan-Ku kepadamu, lalu kamu mendustakannya, dan kamu menyombongkan diri, dan kamu adalah termasuk orang-orang yang kafir'." – (QS.39:59)

060
وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُمْ مُسْوَدَّةٌ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْمُتَكَبِّرِينَ
Wayaumal qiyaamati taraal-ladziina kadzabuu 'alallahi wujuuhuhum muswaddatun alaisa fii jahannama matswal(n)-lilmutakabbiriin(a)
"Dan pada hari kiamat, kamu akan melihat orang-orang, yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahanam itu ada tempat, bagi orang-orang yang menyombongkan diri?." – (QS.39:60)

061
وَيُنَجِّي اللَّهُ الَّذِينَ اتَّقَوْا بِمَفَازَتِهِمْ لا يَمَسُّهُمُ السُّوءُ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ
Wayunajjiillahul-ladziina-attaqau bimafaazatihim laa yamassuhumussuwu walaa hum yahzanuun(a)
"Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa, karena kemenangan mereka, mereka tidak akan disentuh oleh azab (neraka, dan tidak pula) mereka berduka-cita." – (QS.39:61)

062
اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ
Allahu khaaliqu kulli syai-in wahuwa 'ala kulli syai-in wakiilun
"Allah menciptakan segala sesuatu, dan Dia memelihara segala sesuatu." – (QS.39:62)

063
لَهُ مَقَالِيدُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ أُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Lahu maqaaliidus-samaawaati wal ardhi waal-ladziina kafaruu biaayaatillahi uula-ika humul khaasiruun(a)
"Kepunyaan-Nya-lah kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi. Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi." – (QS.39:63)

064
قُلْ أَفَغَيْرَ اللَّهِ تَأْمُرُونِّي أَعْبُدُ أَيُّهَا الْجَاهِلُونَ
Qul afaghairallahi ta'muruunnii a'budu ai-yuhaal jaahiluun(a)
"Katakanlah: 'Maka apakah kamu menyuruh aku, menyembah selain Allah, hai orang-orang yang tidak berpengetahuan?'." – (QS.39:64)

065
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Walaqad uuhiya ilaika wa-ilaal-ladziina min qablika la-in asyrakta layahbathanna 'amaluka walatakuunanna minal khaasiriin(a)
"Dan sesungguhnya, telah diwahyukan kepadamu, dan kepada (nabi-nabi) sebelummu: 'Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapus amalmu, dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi." – (QS.39:65)

066
بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ وَكُنْ مِنَ الشَّاكِرِينَ
Balillaha faa'bud wakun minasy-syaakiriin(a)
"Karena itu, maka hendaklah Allah saja (yang) kamu sembah, dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur'." – (QS.39:66)

067
وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالأرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّماوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ
Wamaa qadaruullaha haqqa qadrihi wal ardhu jamii'an qabdhatuhu yaumal qiyaamati was-samaawaatu mathwii-yaatun biyamiinihi subhaanahu wata'aala 'ammaa yusyrikuun(a)
"Dan mereka tidak mengagungkan Allah, dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat, dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Dia dan Maha Tinggi Dia, dari apa yang mereka persekutukan." – (QS.39:67)

068
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الأرْضِ إِلا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ
Wanufikha fiish-shuuri fasha'iqa man fiis-samaawaati waman fiil ardhi ilaa man syaa-allahu tsumma nufikha fiihi ukhra fa-idzaa hum qiyaamun yanzhuruun(a)
"Dan ditiuplah sangkakala (pertama), maka matilah, siapa yang di langit dan di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi (sangkakala kedua), maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)." – (QS.39:68)

069
وَأَشْرَقَتِ الأرْضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ الْكِتَابُ وَجِيءَ بِالنَّبِيِّينَ وَالشُّهَدَاءِ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَهُمْ لا يُظْلَمُونَ
Wa-asyraqatil ardhu binuuri rabbihaa wawudhi'al kitaabu wajii-a binnabii-yiina wasyyuhadaa-i waqudhiya bainahum bil haqqi wahum laa yuzhlamuun(a)
"Dan terang-benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Rabb-nya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing); dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi, dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan." – (QS.39:69)

070
وَوُفِّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِمَا يَفْعَلُونَ
Wawuffiyat kullu nafsin maa 'amilat wahuwa a'lamu bimaa yaf'aluun(a)
"Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa, (balasan atas) apa yang telah dikerjakannya, dan Dia lebih mengetahui, apa yang mereka kerjakan." – (QS.39:70)

071
وَسِيقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى جَهَنَّمَ زُمَرًا حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا فُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِنْكُمْ يَتْلُونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِ رَبِّكُمْ وَيُنْذِرُونَكُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا قَالُوا بَلَى وَلَكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ الْعَذَابِ عَلَى الْكَافِرِينَ
Wasiiqal-ladziina kafaruu ila jahannama zumaran hatta idzaa jaa-uuhaa futihat abwaabuhaa waqaala lahum khazanatuhaa alam ya'tikum rusulun minkum yatluuna 'alaikum aayaati rabbikum wayundziruunakum liqaa-a yaumikum hadzaa qaaluuu bala walakin haqqat kalimatul 'adzaabi 'alal kaafiriin(a)
"Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahanam, berrombong-rombongan. Sehingga apabila mereka telah sampai ke neraka itu, dibukakan pintu-pintunya, dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: 'Apakah belum pernah datang kepadamu, rasul-rasul di antaramu, yang membacakan kepadamu ayat-ayat Rabb-mu, dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini'. Mereka menjawab: 'Benar (telah datang)'. Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab, terhadap orang-orang yang kafir." – (QS.39:71)

072
قِيلَ ادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ
Qiilaadkhuluu abwaaba jahannama khaalidiina fiihaa fabi-asa matswal mutakabbiriin(a)
"Dikatakan (kepada mereka): 'Masukilah pintu-pintu neraka Jahanam itu, sedang kamu kekal di dalamnya'. Maka neraka Jahanam itulah seburuk-buruk tempat, bagi orang-orang yang menyombongkan diri." – (QS.39:72)

073
وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ
Wasiiqal-ladziina-attaqau rabbahum ilal jannati zumaran hatta idzaa jaa-uuhaa wafutihat abwaabuhaa waqaala lahum khazanatuhaa salaamun 'alaikum thibtum faadkhuluuhaa khaalidiin(a)
"Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Rabb-nya, dibawa ke surga, berrombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu, sedang pintu-pintunya telah terbuka, dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: 'Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu!. maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya'." – (QS.39:73)

074
وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي صَدَقَنَا وَعْدَهُ وَأَوْرَثَنَا الأرْضَ نَتَبَوَّأُ مِنَ الْجَنَّةِ حَيْثُ نَشَاءُ فَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ
Waqaaluuul hamdu lillahil-ladzii shadaqanaa wa'dahu wa-auratsanaal ardha natabau-wau minal jannati haitsu nasyaa-u fani'ma ajrul 'aamiliin(a)
"Dan mereka mengucapkan: 'Segala puji bagi Allah, yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami, dan telah (memberi) kepada kami tempat ini, sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga, di mana saja kami kehendaki'. Maka surga itulah sebaik-baik balasan, bagi orang-orang yang beramal." – (QS.39:74)

075
وَتَرَى الْمَلائِكَةَ حَافِّينَ مِنْ حَوْلِ الْعَرْشِ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَقِيلَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Wataral malaa-ikata haaffiina min haulil 'arsyi yusabbihuuna bihamdi rabbihim waqudhiya bainahum bil haqqi waqiilal hamdu lillahi rabbil 'aalamiin(a)
"Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat, berkumpul di sekeliling 'Arsy, bertasbih sambil memuji Rabb-nya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah, dengan adil. Dan diucapkan: 'Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam'." – (QS.39:75)

Penutup

Dari surat Az Zumar dapat diambil pelajaran sebagai berikut:
a. Al Quran adalah petunjuk yang paling sempurna bagi manusia.
b. Tiap-tiap makhluk akan mati dan di akhirat akan dihisab tentang amalan-amalannya. c. Sekalipun manusia itu banyak dosanya, dilarang berputus-asa terhadap rahmat Allah.

HUBUNGAN SURAT AZ ZUMAR DENGAN SURAT AL MU'MIN

1. Surat Az Zumar menerangkan bagaimana kesudahan orang-orang mukmin dan kesudahan orang-orang kafir yang selalu mengingkari Nabi yang diutus kepada mereka. Surat Al Mu'min menerangkan bahwa Allah mengampuni segala dosa hamba-Nya yang mau mengikuti jalan yang benar. Hal ini merupakan ajakan Allah kepada orang-orang kafir agar mereka beriman.
2. Sama-sama mengutarakan hal-hal yang berhubungan dengan keadaan hari kiamat, keadaan mahsyar, syurga dan neraka.

0 Response to "039. QS. AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN)-Surat Lengkap Dan Terjemahannya"

Post a Comment