26. Asy Syu'araa'
Muqaddimah
Surat ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamakan Asy Syu'araa' (kata jamak dari Asy Syaa'ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuaraa' yang terdapat pada ayat 224, yaitu pada bagian terakhir surat ini, di kala Allah s.w.t.
secara khusus menyebutkan kedudukan penyair- penyair. Para penyair-penyair itu mempunyai sifat-sifat yang jauh berbeda dengan para rasul-rasul; mereka diikuti oleh orang-orang yang sesat dan mereka suka memutar balikkan lidah dan mereka tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan. Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul-rasul. Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad s.a.w. dituduh sebagai penyair, dan Al Quran dituduh sebagai syair, Al Quran adalah wahyu Allah, bukan buatan manusia.
Pokok isinya:
1. Keimanan: Jaminan Allah akan kemenangan perjuangan rasul- rasul-Nya dan keselamatan mereka. Al Quran benar- benar wahyu Allah yang dibawa turun ke dunia oleh Malaikat Jibril a.s. (Ruuhul amiin); hanya Allah yang wajib disembah.
2. Hukum-hukum: Keharusan memenuhi takaran dan timbangan; larangan mengubah syair yang berisi cacian-cacian, khurafat- khurafat, dan kebohongan-kebohongan.
3. Kisah-kisah: Kisah-kisah Nabi Musa a.s. dengan Fir'aun; kisah Nabi Ibrahim a.s. dengan kaumnya; kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; kisah Nabi Shaleh a.s. dengan kaumnya (Tsamud); kisah Nabi Hud a.s. dengan kaumnya (Ad), kisah Nabi Luth a.s. dengan kaumnya; kisah Nabi Syu'aib a.s. dengan penduduk Aikah.
4. Dan lain-lain: Kebinasaan suatu bangsa atau umat disebabkan mereka meninggalkan petunjuk-petunjuk agama; tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam dan perobahan-perobahannya adalah bukti adanya Tuhan Yang Maha Esa; petunjuk-petunjuk Allah bagi pemimpin agar berlaku lemah lembut terhadap pengikut-pengikutnya; turunnya kitab Al Quran dalam bahasa Arab sudah disebut dalam kitab- kitab suci dahulu.
026. ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR)
SURAT KE 26 : 227 ayat
طسم
Thaa siim miim
"Thaa Siim Miim." – (QS.26:1)
002
تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْمُبِينِ
Tilka aayaatul kitaabil mubiin(i)
"Inilah ayat-ayat Al-Qur'an yang menerangkan." – (QS.26:2)
003
لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَفْسَكَ أَلا يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
La'allaka baakhi'un nafsaka alaa yakuunuu mu'miniin(a)
"Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu (amat sangat sedih), karena mereka tidak beriman." – (QS.26:3)
004
إِنْ نَشَأْ نُنَزِّلْ عَلَيْهِمْ مِنَ السَّمَاءِ آيَةً فَظَلَّتْ أَعْنَاقُهُمْ لَهَا خَاضِعِينَ
In nasya' nunazzil 'alaihim minassamaa-i aayatan fazhallat a'naaquhum lahaa khaadhi'iin(a)
"Jika Kami kehendaki, niscaya Kami menurunkan kepada mereka mu'jizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya." – (QS.26:4)
005
وَمَا يَأْتِيهِمْ مِنْ ذِكْرٍ مِنَ الرَّحْمَنِ مُحْدَثٍ إِلا كَانُوا عَنْهُ مُعْرِضِينَ
Wamaa ya'tiihim min dzikrin minar-rahmani muhdatsin ilaa kaanuu 'anhu mu'ridhiin(a)
"Dan sekali-kali, tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Rabb Yang Maha Pemurah, melainkan (sudah ada peringatan-peringatan serupa sebelumnya, namun) mereka selalu berpaling dari-nya." – (QS.26:5)
006
فَقَدْ كَذَّبُوا فَسَيَأْتِيهِمْ أَنْبَاءُ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ
Faqad kadz-dzabuu fasaya'tiihim anbaa-u maa kaanuu bihi yastahzi-uun(a)
"Sungguh mereka telah mendustakan (Al-Qur'an), maka kelak akan datang kepada mereka, (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan." – (QS.26:6)
007
أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى الأرْضِ كَمْ أَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ
Awalam yarau ilal ardhi kam anbatnaa fiihaa min kulli zaujin kariimin
"Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu, pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?." – (QS.26:7)
008
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ
Inna fii dzalika li-aayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniin(a)
"Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman." – (QS.26:8)
009
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
Wa-inna rabbaka lahuwal 'aziizur-rahiim(u)
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:9)
010
وَإِذْ نَادَى رَبُّكَ مُوسَى أَنِ ائْتِ الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
Wa-idz naada rabbuka muusa anii-atil qaumazh-zhaalimiin(a)
"Dan (ingatlah), ketika Rabb-mu menyeru Musa (dengan firman-Nya): 'Datangilah kaum yang zalim itu," – (QS.26:10)
011
قَوْمَ فِرْعَوْنَ أَلا يَتَّقُونَ
Qauma fir'auna alaa yattaquun(a)
"(yaitu) kaum Fir'aun. (Dan tanyakanlah kepada mereka, )Mengapa mereka tidak bertaqwa?'." – (QS.26:11)
012
قَالَ رَبِّ إِنِّي أَخَافُ أَنْ يُكَذِّبُونِ
Qaala rabbi innii akhaafu an yukadz-dzibuun(i)
"Berkata Musa: 'Ya Rabb-ku, sesungguhnya aku takut, bahwa mereka akan mendustakan aku." – (QS.26:12)
013
وَيَضِيقُ صَدْرِي وَلا يَنْطَلِقُ لِسَانِي فَأَرْسِلْ إِلَى هَارُونَ
Wayadhiiqu shadrii walaa yanthaliqu lisaanii fa-arsil ila haaruun(a)
"Dan (oleh karenanya, akan) sempitlah dadaku, dan tidak lancar lidahku, maka (sebaiknya Engkau) utuslah (Jibril) kepada Harun (untuk menyampaikan seruan-Mu)." – (QS.26:13)
014
وَلَهُمْ عَلَيَّ ذَنْبٌ فَأَخَافُ أَنْ يَقْتُلُونِ
Walahum 'alai-ya dzanbun fa-akhaafu an yaqtuluun(i)
"Dan aku berdosa terhadap mereka (kaum Fir'aun), maka aku takut mereka akan membunuhku'." – (QS.26:14)
015
قَالَ كَلا فَاذْهَبَا بِآيَاتِنَا إِنَّا مَعَكُمْ مُسْتَمِعُونَ
Qaala kalaa faadzhabaa biaayaatinaa innaa ma'akum mustami'uun(a)
"Allah berfirman: 'Jangan takut (mereka tidak akan membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (dan mu'jizat-mu'jizat (Kami)); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan)'," – (QS.26:15)
016
فَأْتِيَا فِرْعَوْنَ فَقُولا إِنَّا رَسُولُ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Fa'tiyaa fir'auna faquulaa innaa rasuulu rabbil 'aalamiin(a)
"Maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun, dan katakanlah olehmu: 'Sesungguhnya kami adalah Rasul Rabb semesta alam," – (QS.26:16)
017
أَنْ أَرْسِلْ مَعَنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ
An arsil ma'anaa banii israa-iil(a)
"(dan) lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami'." – (QS.26:17)
018
قَالَ أَلَمْ نُرَبِّكَ فِينَا وَلِيدًا وَلَبِثْتَ فِينَا مِنْ عُمُرِكَ سِنِينَ
Qaala alam nurabbika fiinaa waliidan walabitsta fiinaa min 'umurika siniin(a)
"Fir'aun menjawab: 'Bukankah kami telah mengasuhmu (Musa) di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak, dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu." – (QS.26:18)
019
وَفَعَلْتَ فَعْلَتَكَ الَّتِي فَعَلْتَ وَأَنْتَ مِنَ الْكَافِرِينَ
Wafa'alta fa'latakallatii fa'alta wa-anta minal kaafiriin(a)
"Dan kamu telah berbuat suatu perbuatan (pembunuhan), yang telah (terbukti benar) kamu lakukan itu, dan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas guna'." – (QS.26:19)
020
قَالَ فَعَلْتُهَا إِذًا وَأَنَا مِنَ الضَّالِّينَ
Qaala fa'altuhaa idzan wa-anaa minadh-dhaalliin(a)
"Berkata Musa: 'Aku (memang) telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf." – (QS.26:20)
021
فَفَرَرْتُ مِنْكُمْ لَمَّا خِفْتُكُمْ فَوَهَبَ لِي رَبِّي حُكْمًا وَجَعَلَنِي مِنَ الْمُرْسَلِينَ
Fafarartu minkum lammaa khiftukum fawahaba lii rabbii hukman waja'alanii minal mursaliin(a)
"Lalu aku (Musa) lari meningggalkan kamu (kaum Fir'aun), ketika aku takut kepadamu, kemudian Rabb-ku memberikan kepadaku ilmu, serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul." – (QS.26:21)
022
وَتِلْكَ نِعْمَةٌ تَمُنُّهَا عَلَيَّ أَنْ عَبَّدْتَ بَنِي إِسْرَائِيلَ
Watilka ni'matun tamunnuhaa 'alai-ya an 'abbadta banii israa-iil(a)
"Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu(, yaitu merawatku sewaktu kecil), adalah (balasan disebabkan karena) kamu telah memperbudak (kaum) Bani Israil'." – (QS.26:22)
023
قَالَ فِرْعَوْنُ وَمَا رَبُّ الْعَالَمِينَ
Qaala fir'aunu wamaa rabbul 'aalamiin(a)
"Fir'aun bertanya: 'Siapa Rabb semesta alam itu?'." – (QS.26:23)
024
قَالَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا إِنْ كُنْتُمْ مُوقِنِينَ
Qaala rabbus-samaawaati wal ardhi wamaa bainahumaa in kuntum muuqiniin(a)
"Musa menjawab: 'Rabb Pencipta langit dan bumi, dan apa saja yang di antara keduanya. (Itulah Rabb-mu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya'." – (QS.26:24)
025
قَالَ لِمَنْ حَوْلَهُ أَلا تَسْتَمِعُونَ
Qaala liman haulahu alaa tastami'uun(a)
"Berkata Fir'aun kepada orang-orang sekelilingnya: 'Apakah kamu tidak mendengarkan?'." – (QS.26:25)
026
قَالَ رَبُّكُمْ وَرَبُّ آبَائِكُمُ الأوَّلِينَ
Qaala rabbukum warabbu aabaa-ikumul au-waliin(a)
"Musa berkata (pula): 'Rabb-kamu dan Rabb nenek-nenek moyang kamu yang dahulu'." – (QS.26:26)
027
قَالَ إِنَّ رَسُولَكُمُ الَّذِي أُرْسِلَ إِلَيْكُمْ لَمَجْنُونٌ
Qaala inna rasuulakumul-ladzii ursila ilaikum lamajnuunun
"Fir'aun berkata: 'Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian (kaum Fir'aun), benar-benar orang gila'." – (QS.26:27)
028
قَالَ رَبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَمَا بَيْنَهُمَا إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ
Qaala rabbul masyriqi wal maghribi wamaa bainahumaa in kuntum ta'qiluun(a)
"Musa berkata: 'Rabb yang menguasai timur dan barat, dan apa yang ada di antara keduanya, (Itulah Rabb-mu) jika kamu mempergunakan akal'." – (QS.26:28)
029
قَالَ لَئِنِ اتَّخَذْتَ إِلَهًا غَيْرِي لأجْعَلَنَّكَ مِنَ الْمَسْجُونِينَ
Qaala la-iniittakhadzta ilahan ghairii aj'alannaka minal masjuuniin(a)
"Fir'aun berkata: 'Sungguh, jika kamu menyembah Ilah selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu, salah seorang yang di penjarakan'." – (QS.26:29)
030
قَالَ أَوَلَوْ جِئْتُكَ بِشَيْءٍ مُبِينٍ
Qaala awalau ji-atuka bisyai-in mubiinin
"Musa berkata: 'Dan apakah (kamu tetap akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu, sesuatu (keterangan) yang nyata?'." – (QS.26:30)
031
قَالَ فَأْتِ بِهِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ
Qaala fa'ti bihi in kunta minash-shaadiqiin(a)
"Fir'aun berkata: 'Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar'." – (QS.26:31)
032
فَأَلْقَى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُبِينٌ
Fa-alqa 'ashaahu fa-idzaa hiya tsu'baanun mubiinun
"Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata." – (QS.26:32)
033
وَنَزَعَ يَدَهُ فَإِذَا هِيَ بَيْضَاءُ لِلنَّاظِرِينَ
Wanaza'a yadahu fa-idzaa hiya baidhaa-u li-nnaazhiriin(a)
"Dan (juga,) ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar), bagi orang-orang yang melihatnya." – (QS.26:33)
034
قَالَ لِلْمَلإ حَوْلَهُ إِنَّ هَذَا لَسَاحِرٌ عَلِيمٌ
Qaala lilmala-i haulahu inna hadzaa lasaahirun 'aliimun
"Fir'aun berkata kepada pembesar-pembesar di sekelilingnya: 'Sesungguhnya Musa ini, benar-benar seorang ahli sihir yang pandai," – (QS.26:34)
035
يُرِيدُ أَنْ يُخْرِجَكُمْ مِنْ أَرْضِكُمْ بِسِحْرِهِ فَمَاذَا تَأْمُرُونَ
Yuriidu an yukhrijakum min ardhikum bisihrihi famaadzaa ta'muruun(a)
"ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; maka karena itu, apakah yang kamu anjurkan?'." – (QS.26:35)
036
قَالُوا أَرْجِهْ وَأَخَاهُ وَابْعَثْ فِي الْمَدَائِنِ حَاشِرِينَ
Qaaluuu arjih wa-akhaahu waab'ats fiil madaa-ini haasyiriin(a)
"Mereka menjawab: 'Tundalah (urusan) dia dan saudaranya, dan kirimkanlah ke seluruh negeri, orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir)," – (QS.26:36)
037
يَأْتُوكَ بِكُلِّ سَحَّارٍ عَلِيمٍ
Ya'tuuka bikulli sahhaarin 'aliimin
"niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu'." – (QS.26:37)
038
فَجُمِعَ السَّحَرَةُ لِمِيقَاتِ يَوْمٍ مَعْلُومٍ
Fajumi'assaharatu limiiqaati yaumin ma'luumin
"Lalu dikumpulkanlah ahli-ahli sihir, pada waktu yang di tetapkan di hari yang maklum," – (QS.26:38)
039
وَقِيلَ لِلنَّاسِ هَلْ أَنْتُمْ مُجْتَمِعُونَ
Waqiila li-nnaasi hal antum mujtami'uun(a)
"dan dikatakan (diumumkan) kepada orang banyak: 'Berkumpullah kamu sekalian," – (QS.26:39)
040
لَعَلَّنَا نَتَّبِعُ السَّحَرَةَ إِنْ كَانُوا هُمُ الْغَالِبِينَ
La'allanaa nattabi'ussaharata in kaanuu humul ghaalibiin(a)
"semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir, jika mereka adalah orang-orang yang menang'." – (QS.26:40)
041
فَلَمَّا جَاءَ السَّحَرَةُ قَالُوا لِفِرْعَوْنَ أَئِنَّ لَنَا لأجْرًا إِنْ كُنَّا نَحْنُ الْغَالِبِينَ
Falammaa jaa-assaharatu qaaluuu lifir'auna a-inna lanaa ajran in kunnaa nahnul ghaalibiin(a)
"Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Fir'aun: 'Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar, jika kami adalah orang-orang yang menang?'." – (QS.26:41)
042
قَالَ نَعَمْ وَإِنَّكُمْ إِذًا لَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ
Qaala na'am wa-innakum idzan laminal muqarrabiin(a)
"Fir'aun menjawab: 'Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)'." – (QS.26:42)
043
قَالَ لَهُمْ مُوسَى أَلْقُوا مَا أَنْتُمْ مُلْقُونَ
Qaala lahum muusa alquu maa antum mulquun(a)
"Berkatalah Musa kepada mereka: 'Jatuhkanlah apa yang hendak kamu jatuhkan'." – (QS.26:43)
044
فَأَلْقَوْا حِبَالَهُمْ وَعِصِيَّهُمْ وَقَالُوا بِعِزَّةِ فِرْعَوْنَ إِنَّا لَنَحْنُ الْغَالِبُونَ
Fa-alqau hibaalahum wa'ishii-yahum waqaaluuu bi'izzati fir'auna innaa lanahnul ghaalibuun(a)
"Lalu mereka menjatuhkan tali-temali dan tongkat-tongkat mereka, dan berkata: 'Demi kekuasaan Fir'aun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang'." – (QS.26:44)
045
فَأَلْقَى مُوسَى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُونَ
Fa-alqa muusa 'ashaahu fa-idzaa hiya talqafu maa ya'fikuun(a)
"Kemudian (ketika) Musa menjatuhkan tongkatnya, maka tiba-tiba ia (tongkat itu) menelan benda-benda palsu, yang mereka ada-adakan itu." – (QS.26:45)
046
فَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سَاجِدِينَ
Fa-ulqiyassaharatu saajidiin(a)
"Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Allah)," – (QS.26:46)
047
قَالُوا آمَنَّا بِرَبِّ الْعَالَمِينَ
Qaaluuu aamannaa birabbil 'aalamiin(a)
"mereka berkata: 'Kami beriman kepada Rabb semesta alam," – (QS.26:47)
048
رَبِّ مُوسَى وَهَارُونَ
Rabbi muusa wahaaruun(a)
"(yaitu) Rabb(-nya) Musa dan Harun'." – (QS.26:48)
049
قَالَ آمَنْتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ إِنَّهُ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُونَ لأقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ مِنْ خِلافٍ وَلأصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ
Qaala aamantum lahu qabla an aadzana lakum innahu lakabiirukumul-ladzii 'allamakumussihra falasaufa ta'lamuuna aqath-thi'anna aidiyakum wa-arjulakum min khilaafin wal-ashallibannakum ajma'iin(a)
"Fir'aun berkata: 'Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa, sebelum aku memberi ijin kepadamu. Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu, yang mengajarkan sihir kepadamu, maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan, dan aku akan menyalibmu semuanya'." – (QS.26:49)
050
قَالُوا لا ضَيْرَ إِنَّا إِلَى رَبِّنَا مُنْقَلِبُونَ
Qaaluuu laa dhaira innaa ila rabbinaa munqalibuun(a)
"Mereka berkata: 'Tidak ada kemudharatan (bagi kami, atas rencana penyiksaan itu); sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb-kami," – (QS.26:50)
051
إِنَّا نَطْمَعُ أَنْ يَغْفِرَ لَنَا رَبُّنَا خَطَايَانَا أَنْ كُنَّا أَوَّلَ الْمُؤْمِنِينَ
Innaa nathma'u an yaghfira lanaa rabbunaa khathaayaanaa an kunnaa au-walal mu'miniin(a)
"sesungguhnya kami amat menginginkan, bahwa Rabb-kami akan mengampuni kesalahan kami (selama ini); karena (itulah) kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman(, di antara kaum Fir'aun)'." – (QS.26:51)
052
وَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى أَنْ أَسْرِ بِعِبَادِي إِنَّكُمْ مُتَّبَعُونَ
Wa-a-uhainaa ila muusa an asri bi'ibaadii innakum muttaba'uun(a)
"Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: 'Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli'." – (QS.26:52)
053
فَأَرْسَلَ فِرْعَوْنُ فِي الْمَدَائِنِ حَاشِرِينَ
Fa-arsala fir'aunu fiil madaa-ini haasyiriin(a)
"Kemudian Fir'aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota." – (QS.26:53)
054
إِنَّ هَؤُلاءِ لَشِرْذِمَةٌ قَلِيلُونَ
Inna ha'ulaa-i lasyirdzimatun qaliiluun(a)
"(Fir'aun berkata): 'Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil," – (QS.26:54)
055
وَإِنَّهُمْ لَنَا لَغَائِظُونَ
Wa-innahum lanaa laghaa-izhuun(a)
"dan sesungguhnya, mereka (telah) membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita," – (QS.26:55)
056
وَإِنَّا لَجَمِيعٌ حَاذِرُونَ
Wa-innaa lajamii'un haadziruun(a)
"dan sesungguhnya, kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga'." – (QS.26:56)
057
فَأَخْرَجْنَاهُمْ مِنْ جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ
Fa-akhrajnaahum min jannaatin wa'uyuunin
"Maka Kami keluarkan Fir'aun dan kaumnya, dari taman-taman dan mata air," – (QS.26:57)
058
وَكُنُوزٍ وَمَقَامٍ كَرِيمٍ
Wakunuuzin wamaqaamin kariimin
"dan (dari) perbendaharaan (kekayaan) dan kedudukan yang mulia," – (QS.26:58)
059
كَذَلِكَ وَأَوْرَثْنَاهَا بَنِي إِسْرَائِيلَ
Kadzalika wa-auratsnaahaa banii israa-iil(a)
"demikianlah hal (kejadian)nya, dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil." – (QS.26:59)
060
فَأَتْبَعُوهُمْ مُشْرِقِينَ
Fa-atba'uuhum musyriqiin(a)
"Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka, di waktu matahari terbit." – (QS.26:60)
061
فَلَمَّا تَرَاءَى الْجَمْعَانِ قَالَ أَصْحَابُ مُوسَى إِنَّا لَمُدْرَكُونَ
Falammaa taraa-al jam'aani qaala ashhaabu muusa innaa lamudrakuun(a)
"Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: 'Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul'." – (QS.26:61)
062
قَالَ كَلا إِنَّ مَعِيَ رَبِّي سَيَهْدِينِ
Qaala kalaa inna ma'iya rabbii sayahdiin(i)
"Musa menjawab: 'Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Rabb-ku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku'." – (QS.26:62)
063
فَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى أَنِ اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْبَحْرَ فَانْفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيمِ
Fa-a-uhainaa ila muusa aniidhrib bi'ashaakal bahra faanfalaqa fakaana kullu firqin kath-thaudil 'azhiim(i)
"Lalu Kami wahyukan kepada Musa: 'Pukullah lautan itu dengan tongkatmu'. Maka terbelahlah lautan itu, dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar." – (QS.26:63)
064
وَأَزْلَفْنَا ثَمَّ الآخَرِينَ
Wa-azlafnaa tsammaaakhariin(a)
"Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain (kaum Fir'aun)." – (QS.26:64)
065
وَأَنْجَيْنَا مُوسَى وَمَنْ مَعَهُ أَجْمَعِينَ
Wa-anjainaa muusa waman ma'ahu ajma'iin(a)
"Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya." – (QS.26:65)
066
ثُمَّ أَغْرَقْنَا الآخَرِينَ
Tsumma aghraqnaaaakhariin(a)
"Dan Kami tenggelamkan golongan yang (lain) itu (kaum Fir'aun)." – (QS.26:66)
067
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ
Inna fii dzalika li-aayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniin(a)
"Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mu'jizat), dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman (percaya)." – (QS.26:67)
068
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
Wa-inna rabbaka lahuwal 'aziizur-rahiim(u)
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:68)
069
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ إِبْرَاهِيمَ
Waatlu 'alaihim nabaa ibraahiim(a)
"Dan bacakanlah kepada mereka (umat Muhammad) kisah Ibrahim." – (QS.26:69)
070
إِذْ قَالَ لأبِيهِ وَقَوْمِهِ مَا تَعْبُدُونَ
Idz qaala abiihi waqaumihi maa ta'buduun(a)
"Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: 'Apakah yang kamu sembah?'." – (QS.26:70)
071
قَالُوا نَعْبُدُ أَصْنَامًا فَنَظَلُّ لَهَا عَاكِفِينَ
Qaaluuu na'budu ashnaaman fanazhallu lahaa 'aakifiin(a)
"Mereka menjawab: 'Kami menyembah berhala-berhala, dan kami senantiasa tekun menyembahnya'." – (QS.26:71)
072
قَالَ هَلْ يَسْمَعُونَكُمْ إِذْ تَدْعُونَ
Qaala hal yasma'uunakum idz tad'uun(a)
"Berkata Ibrahim: 'Apakah berhala-berhala itu mendengar (do'a)mu, sewaktu kamu berdo'a (kepadanya)?," – (QS.26:72)
073
أَوْ يَنْفَعُونَكُمْ أَوْ يَضُرُّونَ
Au yanfa'uunakum au yadhurruun(a)
"atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?'." – (QS.26:73)
074
قَالُوا بَلْ وَجَدْنَا آبَاءَنَا كَذَلِكَ يَفْعَلُونَ
Qaaluuu bal wajadnaa aabaa-anaa kadzalika yaf'aluun(a)
"Mereka menjawab: '(bukan karena itu), sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian'." – (QS.26:74)
075
قَالَ أَفَرَأَيْتُمْ مَا كُنْتُمْ تَعْبُدُونَ
Qaala afara-aitum maa kuntum ta'buduun(a)
"Ibrahim berkata: 'Maka apakah kamu telah memperhatikan, apa yang selalu kamu sembah," – (QS.26:75)
076
أَنْتُمْ وَآبَاؤُكُمُ الأقْدَمُونَ
Antum waaabaa'ukumul aqdamuun(a)
"kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?," – (QS.26:76)
077
فَإِنَّهُمْ عَدُوٌّ لِي إِلا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Fa-innahum 'aduu-wun lii ilaa rabbal 'aalamiin(a)
"karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Rabb Semesta Alam," – (QS.26:77)
078
الَّذِي خَلَقَنِي فَهُوَ يَهْدِينِ
Al-ladzii khalaqanii fahuwa yahdiin(i)
"(yaitu Rabb) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku," – (QS.26:78)
079
وَالَّذِي هُوَ يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِ
Waal-ladzii huwa yuth'imunii wayasqiin(i)
"dan Rabb-ku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku," – (QS.26:79)
080
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
Wa-idzaa maridhtu fahuwa yasyfiin(i)
"dan apabila aku sakit. Dialah Yang menyembuhkan aku," – (QS.26:80)
081
وَالَّذِي يُمِيتُنِي ثُمَّ يُحْيِينِ
Waal-ladzii yumiitunii tsumma yuhyiin(i)
"dan Yang akan mematikan aku (Ibrahim), kemudian akan menghidupkan aku (kembali)," – (QS.26:81)
082
وَالَّذِي أَطْمَعُ أَنْ يَغْفِرَ لِي خَطِيئَتِي يَوْمَ الدِّينِ
Waal-ladzii athma'u an yaghfira lii khathii-atii yaumaddiin(i)
"dan Yang amat kuinginkan, akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat'." – (QS.26:82)
083
رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
Rabbi hab lii hukman wa-alhiqnii bish-shaalihiin(a)
"(Ibrahim berdo'a): 'Ya Rabb-ku, berikanlah kepadaku hikmah, dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shaleh," – (QS.26:83)
084
وَاجْعَلْ لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الآخِرِينَ
Waaj'al lii lisaana shidqin fii-aakhiriin(a)
"dan jadikanlah aku buah tutur (contoh teladan) yang baik, bagi orang-orang (yang datang) kemudian (generasi mendatang)," – (QS.26:84)
085
وَاجْعَلْنِي مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ
Waaj'alnii min waratsati jannatinna'iim(i)
"dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga, yang penuh kenikmatan," – (QS.26:85)
086
وَاغْفِرْ لأبِي إِنَّهُ كَانَ مِنَ الضَّالِّينَ
Waaghfir abii innahu kaana minadh-dhaalliin(a)
"dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat," – (QS.26:86)
087
وَلا تُخْزِنِي يَوْمَ يُبْعَثُونَ
Walaa tukhzinii yauma yub'atsuun(a)
"dan janganlah Engkau hinakan aku, pada hari mereka dibangkitkan (saat segala amal perbuatan dihisab)," – (QS.26:87)
088
يَوْمَ لا يَنْفَعُ مَالٌ وَلا بَنُونَ
Yauma laa yanfa'u maalun walaa banuun(a)
"(yaitu) di hari (dimana) harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna (untuk dapat memberikan kesenangan)," – (QS.26:88)
089
إِلا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
Ilaa man atallaha biqalbin saliimin
"kecuali orang-orang yang menghadap Allah, dengan hati yang bersih," – (QS.26:89)
090
وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ
Wa-uzlifatil jannatu lilmuttaqiin(a)
"dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertaqwa," – (QS.26:90)
091
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ
Waburrizatil jahiimu lilghaawiin(a)
"dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim, kepada orang-orang yang sesat'," – (QS.26:91)
092
وَقِيلَ لَهُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْبُدُونَ
Waqiila lahum aina maa kuntum ta'buduun(a)
"dan dikatakan kepada mereka: 'Di manakah berhala-berhala, yang dahulu kamu selalu menyembah(nya)," – (QS.26:92)
093
مِنْ دُونِ اللَّهِ هَلْ يَنْصُرُونَكُمْ أَوْ يَنْتَصِرُونَ
Min duunillahi hal yanshuruunakum au yantashiruun(a)
"selain daripada Allah?. Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?'." – (QS.26:93)
094
فَكُبْكِبُوا فِيهَا هُمْ وَالْغَاوُونَ
Fakubkibuu fiihaa hum wal ghaawuun(a)
"Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka, bersama-sama orang-orang yang sesat," – (QS.26:94)
095
وَجُنُودُ إِبْلِيسَ أَجْمَعُونَ
Wajunuudu ibliisa ajma'uun(a)
"dan (juga) bala tentara iblis semuanya." – (QS.26:95)
096
قَالُوا وَهُمْ فِيهَا يَخْتَصِمُونَ
Qaaluuu wahum fiihaa yakhtashimuun(a)
"Mereka berkata, sedang mereka bertengkar di dalam neraka:" – (QS.26:96)
097
تَاللَّهِ إِنْ كُنَّا لَفِي ضَلالٍ مُبِينٍ
Tallahi in kunnaa lafii dhalalin mubiinin
"demi Allah, sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata," – (QS.26:97)
098
إِذْ نُسَوِّيكُمْ بِرَبِّ الْعَالَمِينَ
Idz nusau-wiikum birabbil 'aalamiin(a)
"karena kita mempersamakan kamu, dengan Rabb semesta alam'." – (QS.26:98)
099
وَمَا أَضَلَّنَا إِلا الْمُجْرِمُونَ
Wamaa adhallanaa ilaal mujrimuun(a)
"Dan tiadalah yang menyesatkan kami, kecuali orang-orang yang berdosa." – (QS.26:99)
100
فَمَا لَنَا مِنْ شَافِعِينَ
Famaa lanaa min syaafi'iin(a)
"Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat, seorangpun," – (QS.26:100)
101
وَلا صَدِيقٍ حَمِيمٍ
Walaa shadiiqin hamiimin
"dan tidak pula mempunyai teman yang akrab (di akhirat)," – (QS.26:101)
102
فَلَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Falau anna lanaa karratan fanakuuna minal mu'miniin(a)
"Maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia), niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman'." – (QS.26:102)
103
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ
Inna fii dzalika li-aayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniin(a)
"Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman." – (QS.26:103)
104
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
Wa-inna rabbaka lahuwal 'aziizur-rahiim(u)
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:104)
105
كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوحٍ الْمُرْسَلِينَ
Kadz-dzabat qaumu nuuhil mursaliin(a)
"Kaum Nuh telah mendustakan para rasul." – (QS.26:105)
106
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ نُوحٌ أَلا تَتَّقُونَ
Idz qaala lahum akhuuhum nuuhun alaa tattaquun(a)
"Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: 'Mengapa kamu tidak bertaqwa?." – (QS.26:106)
107
إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
Innii lakum rasuulun amiinun
"Sesungguhnya aku (Nuh) adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu," – (QS.26:107)
108
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Faattaquullaha wa-athii'uun(i)
"maka bertaqwalah kepada Allah, dan taatlah kepadaku." – (QS.26:108)
109
وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلا عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ
Wamaa asalukum 'alaihi min ajrin in ajriya ilaa 'ala rabbil 'aalamiin(a)
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu, atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Rabb semesta alam." – (QS.26:109)
110
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Faattaquullaha wa-athii'uun(i)
"Maka bertaqwalah kepada Allah, dan taatlah kepadaku'." – (QS.26:110)
111
قَالُوا أَنُؤْمِنُ لَكَ وَاتَّبَعَكَ الأرْذَلُونَ
Qaaluuu anu'minu laka waattaba'akal ardzaluun(a)
"Mereka berkata: 'Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?'." – (QS.26:111)
112
قَالَ وَمَا عِلْمِي بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Qaala wamaa 'ilmii bimaa kaanuu ya'maluun(a)
"Nuh menjawab: 'Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?." – (QS.26:112)
113
إِنْ حِسَابُهُمْ إِلا عَلَى رَبِّي لَوْ تَشْعُرُونَ
In hisaabuhum ilaa 'ala rabbii lau tasy'uruun(a)
"Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Rabb-ku, kalau kamu menyadari." – (QS.26:113)
114
وَمَا أَنَا بِطَارِدِ الْمُؤْمِنِينَ
Wamaa anaa bithaaridil mu'miniin(a)
"Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman." – (QS.26:114)
115
إِنْ أَنَا إِلا نَذِيرٌ مُبِينٌ
In anaa ilaa nadziirun mubiinun
"Aku (ini) tidak lain, melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan'." – (QS.26:115)
116
قَالُوا لَئِنْ لَمْ تَنْتَهِ يَا نُوحُ لَتَكُونَنَّ مِنَ الْمَرْجُومِينَ
Qaaluuu la-in lam tantahi yaa nuuhu latakuunanna minal marjuumiin(a)
"Mereka berkata: 'Sungguh, jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam'." – (QS.26:116)
117
قَالَ رَبِّ إِنَّ قَوْمِي كَذَّبُونِ
Qaala rabbi inna qaumii kadz-dzabuun(i)
"Nuh berkata: 'Ya Rabb-ku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku," – (QS.26:117)
118
فَافْتَحْ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَنَجِّنِي وَمَنْ مَعِيَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Faaftah bainii wabainahum fathan wanajjinii waman ma'iya minal mu'miniin(a)
"maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang Mukmin besertaku'." – (QS.26:118)
119
فَأَنْجَيْنَاهُ وَمَنْ مَعَهُ فِي الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ
Fa-anjainaahu waman ma'ahu fiil fulkil masyhuun(i)
"Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya, di dalam kapal yang penuh muatan." – (QS.26:119)
120
ثُمَّ أَغْرَقْنَا بَعْدُ الْبَاقِينَ
Tsumma aghraqnaa ba'dul baaqiin(a)
"Kemudian sesudah itu, Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal." – (QS.26:120)
121
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ
Inna fii dzalika li-aayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniin(a)
"Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman." – (QS.26:121)
122
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
Wa-inna rabbaka lahuwal 'aziizur-rahiim(u)
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:122)
123
كَذَّبَتْ عَادٌ الْمُرْسَلِينَ
Kadz-dzabat 'aadul mursaliin(a)
"Kaum 'Aad telah mendustakan para rasul." – (QS.26:123)
124
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ هُودٌ أَلا تَتَّقُونَ
Idz qaala lahum akhuuhum huudun alaa tattaquun(a)
"Ketika saudara mereka Huud berkata kepada mereka: 'Mengapa kamu tidak bertaqwa?." – (QS.26:124)
125
إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
Innii lakum rasuulun amiinun
"Sesungguhnya aku (Hud) adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu," – (QS.26:125)
126
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Faattaquullaha wa-athii'uun(i)
"maka bertaqwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku." – (QS.26:126)
127
وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلا عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ
Wamaa asalukum 'alaihi min ajrin in ajriya ilaa 'ala rabbil 'aalamiin(a)
"Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Rabb semesta alam." – (QS.26:127)
128
أَتَبْنُونَ بِكُلِّ رِيعٍ آيَةً تَعْبَثُونَ
Atabnuuna bikulli rii'in aayatan ta'batsuun(a)
"Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi, bangunan untuk bermain-main," – (QS.26:128)
129
وَتَتَّخِذُونَ مَصَانِعَ لَعَلَّكُمْ تَخْلُدُونَ
Watattakhidzuuna mashaani'a la'allakum takhluduun(a)
"dan kamu membuat benteng-benteng, dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)." – (QS.26:129)
130
وَإِذَا بَطَشْتُمْ بَطَشْتُمْ جَبَّارِينَ
Wa-idzaa bathasytum bathasytum jabbaariin(a)
"Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis." – (QS.26:130)
131
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Faattaquullaha wa-athii'uun(i)
"Maka bertaqwalah kepada Allah, dan taatlah kepadaku." – (QS.26:131)
132
وَاتَّقُوا الَّذِي أَمَدَّكُمْ بِمَا تَعْلَمُونَ
Waattaquul-ladzii amaddakum bimaa ta'lamuun(a)
"Dan bertaqwalah kepada Allah, yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui." – (QS.26:132)
133
أَمَدَّكُمْ بِأَنْعَامٍ وَبَنِينَ
Amaddakum bian'aamin wabaniin(a)
"Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak," – (QS.26:133)
134
وَجَنَّاتٍ وَعُيُونٍ
Wajannaatin wa'uyuunin
"dan kebun-kebun dan mata air," – (QS.26:134)
135
إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
Innii akhaafu 'alaikum 'adzaaba yaumin 'azhiimin
"sesungguhnya aku takut, kamu akan ditimpa azab yang besar'." – (QS.26:135)
136
قَالُوا سَوَاءٌ عَلَيْنَا أَوَعَظْتَ أَمْ لَمْ تَكُنْ مِنَ الْوَاعِظِينَ
Qaaluuu sawaa-un 'alainaa awa'azhta am lam takun minal waa'izhiin(a)
"Mereka menjawab: 'Adalah sama saja bagi kami, apakah kamu memberi nasehat atau tidak memberi nasehat," – (QS.26:136)
137
إِنْ هَذَا إِلا خُلُقُ الأوَّلِينَ
In hadzaa ilaa khuluqul au-waliin(a)
"(agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu," – (QS.26:137)
138
وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ
Wamaa nahnu bimu'adz-dzabiin(a)
"dan kami sekali-kali tidak akan di azab'." – (QS.26:138)
139
فَكَذَّبُوهُ فَأَهْلَكْنَاهُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ
Fakadz-dzabuuhu fa-ahlaknaahum inna fii dzalika li-aayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniin(a)
"Maka mereka mendustakan Huud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman." – (QS.26:139)
140
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
Wa-inna rabbaka lahuwal 'aziizur-rahiim(u)
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu, Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:140)
141
كَذَّبَتْ ثَمُودُ الْمُرْسَلِينَ
Kadz-dzabat tsamuudul mursaliin(a)
"Kaum Tsamud telah mendustakan rasul-rasul." – (QS.26:141)
142
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ صَالِحٌ أَلا تَتَّقُونَ
Idz qaala lahum akhuuhum shaalihun alaa tattaquun(a)
"Ketika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka: 'Mengapa kamu tidak bertaqwa?." – (QS.26:142)
143
إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
Innii lakum rasuulun amiinun
"Sesungguhnya aku (Shaleh) adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu," – (QS.26:143)
144
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Faattaquullaha wa-athii'uun(i)
"maka bertaqwalah kepada Allah, dan taatlah kepadaku." – (QS.26:144)
145
وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلا عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ
Wamaa asalukum 'alaihi min ajrin in ajriya ilaa 'ala rabbil 'aalamiin(a)
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Rabb semesta alam." – (QS.26:145)
146
أَتُتْرَكُونَ فِي مَا هَا هُنَا آمِنِينَ
Atutrakuuna fii maa haa hunaa aaminiin(a)
"Adakah kamu akan dibiarkan tinggal di sini (di negeri kamu ini), dengan aman," – (QS.26:146)
147
فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ
Fii jannaatin wa'uyuunin
"di dalam kebun-kebun, serta mata air," – (QS.26:147)
148
وَزُرُوعٍ وَنَخْلٍ طَلْعُهَا هَضِيمٌ
Wazuruu'in wanakhlin thal'uhaa hadhiimun
"dan tanam-tanaman dan pohon-pohon kurma, yang mayangnya lembut." – (QS.26:148)
149
وَتَنْحِتُونَ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا فَارِهِينَ
Watanhituuna minal jibaali buyuutan faarihiin(a)
"Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung, untuk di jadikan rumah-rumah dengan rajin," – (QS.26:149)
150
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Faattaquullaha wa-athii'uun(i)
"maka bertaqwalah kepada Allah, dan taatlah kepadaku," – (QS.26:150)
151
وَلا تُطِيعُوا أَمْرَ الْمُسْرِفِينَ
Walaa tuthii'uu amral musrifiin(a)
"dan janganlah kamu mentaati, perintah orang-orang yang melewati batas," – (QS.26:151)
152
الَّذِينَ يُفْسِدُونَ فِي الأرْضِ وَلا يُصْلِحُونَ
Al-ladziina yufsiduuna fiil ardhi walaa yushlihuun(a)
"yang membuat kerusakan di muka bumi, dan tidak mengadakan perbaikan'." – (QS.26:152)
153
قَالُوا إِنَّمَا أَنْتَ مِنَ الْمُسَحَّرِينَ
Qaaluuu innamaa anta minal musahhariin(a)
"Mereka berkata: 'Sesungguhnya, kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;" – (QS.26:153)
154
مَا أَنْتَ إِلا بَشَرٌ مِثْلُنَا فَأْتِ بِآيَةٍ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ
Maa anta ilaa basyarun mitslunaa fa'ti biaayatin in kunta minash-shaadiqiin(a)
"Kamu tidak lain, melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mu'jizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar'." – (QS.26:154)
155
قَالَ هَذِهِ نَاقَةٌ لَهَا شِرْبٌ وَلَكُمْ شِرْبُ يَوْمٍ مَعْلُومٍ
Qaala hadzihi naaqatun lahaa syirbun walakum syirbu yaumin ma'luumin
"Shaleh menjawab: 'Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu." – (QS.26:155)
156
وَلا تَمَسُّوهَا بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَظِيمٍ
Walaa tamassuuhaa bisuu-in faya'khudzakum 'adzaabu yaumin 'azhiimin
"Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu, dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar'." – (QS.26:156)
157
فَعَقَرُوهَا فَأَصْبَحُوا نَادِمِينَ
Fa'aqaruuhaa fa-ashbahuu naadimiin(a)
"Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal," – (QS.26:157)
158
فَأَخَذَهُمُ الْعَذَابُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ
Fa-akhadzahumul 'adzaabu inna fii dzalika li-aayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniin(a)
"maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman." – (QS.26:158)
159
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
Wa-inna rabbaka lahuwal 'aziizur-rahiim(u)
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:159)
160
كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوطٍ الْمُرْسَلِينَ
Kadz-dzabat qaumu luuthil mursaliin(a)
"Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul," – (QS.26:160)
161
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ لُوطٌ أَلا تَتَّقُونَ
Idz qaala lahum akhuuhum luuthun alaa tattaquun(a)
"ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: 'Mengapa kamu tidak bertaqwa?." – (QS.26:161)
162
إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
Innii lakum rasuulun amiinun
"Sesungguhnya aku (Luth) adalah seorang rasul kepercayaan yang (di utus) kepadamu," – (QS.26:162)
163
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Faattaquullaha wa-athii'uun(i)
"maka bertaqwalah kepada Allah, dan taatlah kepadaku." – (QS.26:163)
164
وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلا عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ
Wamaa asalukum 'alaihi min ajrin in ajriya ilaa 'ala rabbil 'aalamiin(a)
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Rabb semesta alam." – (QS.26:164)
165
أَتَأْتُونَ الذُّكْرَانَ مِنَ الْعَالَمِينَ
Ata'tuunadz-dzukraana minal 'aalamiin(a)
"Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia," – (QS.26:165)
166
وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ عَادُونَ
Watadzaruuna maa khalaqa lakum rabbukum min azwaajikum bal antum qaumun 'aaduun(a)
"dan kamu tinggalkan istri-istri, yang di jadikan oleh Rabb-mu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas'." – (QS.26:166)
167
قَالُوا لَئِنْ لَمْ تَنْتَهِ يَا لُوطُ لَتَكُونَنَّ مِنَ الْمُخْرَجِينَ
Qaaluuu la-in lam tantahi yaa luuthu latakuunanna minal mukhrajiin(a)
"Mereka menjawab: 'Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir'." – (QS.26:167)
168
قَالَ إِنِّي لِعَمَلِكُمْ مِنَ الْقَالِينَ
Qaala innii li'amalikum minal qaaliin(a)
"Luth berkata: 'Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu'." – (QS.26:168)
169
رَبِّ نَجِّنِي وَأَهْلِي مِمَّا يَعْمَلُونَ
Rabbi najjinii wa-ahlii mimmaa ya'maluun(a)
"(Luth berdo'a): 'Ya Rabb-ku, selamatkanlah aku beserta keluargaku, dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan'." – (QS.26:169)
170
فَنَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ أَجْمَعِينَ
Fanajjainaahu wa-ahlahu ajma'iin(a)
"Lalu Kami selamatkan ia, beserta keluarganya semua," – (QS.26:170)
171
إِلا عَجُوزًا فِي الْغَابِرِينَ
Ilaa 'ajuuzan fiil ghaabiriin(a)
"kecuali seorang perempuan tua (istrinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal." – (QS.26:171)
172
ثُمَّ دَمَّرْنَا الآخَرِينَ
Tsumma dammarnaaaakhariin(a)
"Kemudian Kami binasakan yang lain(nya)." – (QS.26:172)
173
وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ مَطَرًا فَسَاءَ مَطَرُ الْمُنْذَرِينَ
Wa-amtharnaa 'alaihim matharan fasaa-a matharul mundzariin(a)
"Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu), maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu." – (QS.26:173)
174
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ
Inna fii dzalika li-aayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniin(a)
"Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman." – (QS.26:174)
175
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
Wa-inna rabbaka lahuwal 'aziizur-rahiim(u)
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:175)
176
كَذَّبَ أَصْحَابُ الأيْكَةِ الْمُرْسَلِينَ
Kadz-dzaba ashhaabul aikatil mursaliin(a)
"Penduduk Aikah telah mendustakan rasul-rasul," – (QS.26:176)
177
إِذْ قَالَ لَهُمْ شُعَيْبٌ أَلا تَتَّقُونَ
Idz qaala lahum syu'aibun alaa tattaquun(a)
"ketika Syu'aib berkata kepada mereka: 'Mengapa kamu tidak bertaqwa?," – (QS.26:177)
178
إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
Innii lakum rasuulun amiinun
"Sesungguhnya aku (Syu'aib) adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu," – (QS.26:178)
179
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Faattaquullaha wa-athii'uun(i)
"maka bertaqwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku," – (QS.26:179)
180
وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلا عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ
Wamaa asalukum 'alaihi min ajrin in ajriya ilaa 'ala rabbil 'aalamiin(a)
"dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Rabb semesta alam." – (QS.26:180)
181
أَوْفُوا الْكَيْلَ وَلا تَكُونُوا مِنَ الْمُخْسِرِينَ
Aufuul kaila walaa takuunuu minal mukhsiriin(a)
"Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan," – (QS.26:181)
182
وَزِنُوا بِالْقِسْطَاسِ الْمُسْتَقِيمِ
Wazinuu bil qisthaasil mustaqiim(i)
"dan timbanglah dengan timbangan yang lurus." – (QS.26:182)
183
وَلا تَبْخَسُوا النَّاسَ أَشْيَاءَهُمْ وَلا تَعْثَوْا فِي الأرْضِ مُفْسِدِينَ
Walaa tabkhasuunnaasa asyyaa-ahum walaa ta' tsau fiil ardhi mufsidiin(a)
"Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya, dan janganlah kamu merajalela di muka bumi, dengan membuat kerusakan," – (QS.26:183)
184
وَاتَّقُوا الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالْجِبِلَّةَ الأوَّلِينَ
Waattaquul-ladzii khalaqakum wal jibillatal au-waliin(a)
"dan bertaqwalah kepada Allah, yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu'." – (QS.26:184)
185
قَالُوا إِنَّمَا أَنْتَ مِنَ الْمُسَحَّرِينَ
Qaaluuu innamaa anta minal musahhariin(a)
"Mereka berkata: 'Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir," – (QS.26:185)
186
وَمَا أَنْتَ إِلا بَشَرٌ مِثْلُنَا وَإِنْ نَظُنُّكَ لَمِنَ الْكَاذِبِينَ
Wamaa anta ilaa basyarun mitslunaa wa-in nazhunnuka laminal kaadzibiin(a)
"dan kamu tidak lain, melainkan seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya, kami yakin, bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta." – (QS.26:186)
187
فَأَسْقِطْ عَلَيْنَا كِسَفًا مِنَ السَّمَاءِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ
Fa-asqith 'alainaa kisafan minassamaa-i in kunta minash-shaadiqiin(a)
"Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar'." – (QS.26:187)
188
قَالَ رَبِّي أَعْلَمُ بِمَا تَعْمَلُونَ
Qaala rabbii a'lamu bimaa ta'maluun(a)
"Syu'aib berkata: 'Rabb-ku lebih mengetahui apa yang kerjakan'." – (QS.26:188)
189
فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَهُمْ عَذَابُ يَوْمِ الظُّلَّةِ إِنَّهُ كَانَ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
Fakadz-dzabuuhu fa-akhadzahum 'adzaabu yaumizh-zhullati innahu kaana 'adzaaba yaumin 'azhiimin
"Kemudian mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah azab hari yang besar." – (QS.26:189)
190
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ
Inna fii dzalika li-aayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniin(a)
"Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman." – (QS.26:190)
191
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
Wa-inna rabbaka lahuwal 'aziizur-rahiim(u)
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:191)
192
وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Wa-innahu latanziilu rabbil 'aalamiin(a)
"Dan sesungguhnya, Al-Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Rabb semesta alam," – (QS.26:192)
193
نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الأمِينُ
Nazala bihirruuhul amiin(u)
"dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril)," – (QS.26:193)
194
عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ
'Ala qalbika litakuuna minal mundziriin(a)
"ke dalam hatimu (Muhammad), agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan" – (QS.26:194)
195
بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ
Bilisaanin 'arabii-yin mubiinin
"dengan bahasa Arab yang jelas." – (QS.26:195)
196
وَإِنَّهُ لَفِي زُبُرِ الأوَّلِينَ
Wa-innahu lafii zuburil au-waliin(a)
"Dan sesungguhnya, (sebagian kandungan isi) Al-Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu." – (QS.26:196)
197
أَوَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ آيَةً أَنْ يَعْلَمَهُ عُلَمَاءُ بَنِي إِسْرَائِيلَ
Awalam yakun lahum aayatan an ya'lamahu 'ulamaa-u banii israa-iil(a)
"Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya (membenarkannya)?." – (QS.26:197)
198
وَلَوْ نَزَّلْنَاهُ عَلَى بَعْضِ الأعْجَمِينَ
Walau nazzalnaahu 'ala ba'dhil a'jamiin(a)
"Dan kalau Al-Qur'an itu Kami turunkan kepada salah seorang, dari golongan bukan Arab," – (QS.26:198)
199
فَقَرَأَهُ عَلَيْهِمْ مَا كَانُوا بِهِ مُؤْمِنِينَ
Faqaraahu 'alaihim maa kaanuu bihi mu'miniin(a)
"lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir Arab); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya." – (QS.26:199)
200
كَذَلِكَ سَلَكْنَاهُ فِي قُلُوبِ الْمُجْرِمِينَ
Kadzalika salaknaahu fii quluubil mujrimiin(a)
"Demikianlah (ketika) Kami masukkan Al-Qur'an, ke dalam hati orang-orang yang durhaka." – (QS.26:200)
201
لا يُؤْمِنُونَ بِهِ حَتَّى يَرَوْا الْعَذَابَ الألِيمَ
Laa yu'minuuna bihi hatta yaraul 'adzaabal aliim(a)
"Mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih," – (QS.26:201)
202
فَيَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَهُمْ لا يَشْعُرُونَ
Faya'tiyahum baghtatan wahum laa yasy'uruun(a)
"maka datanglah azab kepada mereka dengan mendadak, sedang mereka tidak menyadari-nya," – (QS.26:202)
203
فَيَقُولُوا هَلْ نَحْنُ مُنْظَرُونَ
Fayaquuluu hal nahnu munzharuun(a)
"lalu mereka berkata: 'Apakah kami dapat diberi tangguh?'." – (QS.26:203)
204
أَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُونَ
Afabi'adzaabinaa yasta'jiluun(a)
"Maka apakah mereka meminta, supaya disegerakan azab Kami?. (Tidak, sebaliknya mereka pasti akan meminta penangguhan)." – (QS.26:204)
205
أَفَرَأَيْتَ إِنْ مَتَّعْنَاهُمْ سِنِينَ
Afara-aita in matta'naahum siniin(a)
"Maka bagaimana pendapatmu, jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun," – (QS.26:205)
206
ثُمَّ جَاءَهُمْ مَا كَانُوا يُوعَدُونَ
Tsumma jaa-ahum maa kaanuu yuu'aduun(a)
"kemudian datang kepada mereka azab, yang telah diancamkan kepada mereka," – (QS.26:206)
207
مَا أَغْنَى عَنْهُمْ مَا كَانُوا يُمَتَّعُونَ
Maa aghna 'anhum maa kaanuu yumatta'uun(a)
"niscaya tidak berguna bagi mereka, apa yang mereka selalu menikmati-nya." – (QS.26:207)
208
وَمَا أَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ إِلا لَهَا مُنْذِرُونَ
Wamaa ahlaknaa min qaryatin ilaa lahaa mundziruun(a)
"Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeripun, melainkan sesudah ada baginya, orang-orang yang memberi peringatan," – (QS.26:208)
209
ذِكْرَى وَمَا كُنَّا ظَالِمِينَ
Dzikra wamaa kunnaa zhaalimiin(a)
"untuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim (semena-mena)." – (QS.26:209)
210
وَمَا تَنَزَّلَتْ بِهِ الشَّيَاطِينُ
Wamaa tanazzalat bihisy-syayaathiin(u)
"Dan Al-Qur'an itu bukanlah dibawa turun oleh syaitan-syaitan." – (QS.26:210)
211
وَمَا يَنْبَغِي لَهُمْ وَمَا يَسْتَطِيعُونَ
Wamaa yanbaghii lahum wamaa yastathii'uun(a)
"Dan tidaklah patut mereka membawa turun Al-Qur'an itu, dan merekapun tidak akan kuasa." – (QS.26:211)
212
إِنَّهُمْ عَنِ السَّمْعِ لَمَعْزُولُونَ
Innahum 'anissam'i lama'zuuluun(a)
"Sesungguhnya, mereka benar-benar dijauhkan dari mendengar Al-Qur'an itu." – (QS.26:212)
213
فَلا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ فَتَكُونَ مِنَ الْمُعَذَّبِينَ
Falaa tad'u ma'allahi ilahan aakhara fatakuuna minal mu'adz-dzabiin(a)
"Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) ilah yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang diazab." – (QS.26:213)
214
وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الأقْرَبِينَ
Wa-andzir 'asyiiratakal aqrabiin(a)
"Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat," – (QS.26:214)
215
وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Waakhfidh janaahaka limaniittaba'aka minal mu'miniin(a)
"dan rendahkanlah dirimu, terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman." – (QS.26:215)
216
فَإِنْ عَصَوْكَ فَقُلْ إِنِّي بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ
Fa-in 'ashauka faqul innii bariyun mimmaa ta'maluun(a)
"Jika mereka mendurhakaimu, maka katakanlah: 'Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab, terhadap apa yang kamu kerjakan'." – (QS.26:216)
217
وَتَوَكَّلْ عَلَى الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ
Watawakkal 'alal 'aziizir-rahiim(i)
"Dan bertawakallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:217)
218
الَّذِي يَرَاكَ حِينَ تَقُومُ
Al-ladzii yaraaka hiina taquum(u)
"Yang melihat kamu, ketika kamu berdiri (untuk shalat)," – (QS.26:218)
219
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ
Wataqallubaka fiissaajidiin(a)
"dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud." – (QS.26:219)
220
إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Innahu huwassamii'ul 'aliim(u)
"Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui." – (QS.26:220)
221
هَلْ أُنَبِّئُكُمْ عَلَى مَنْ تَنَزَّلُ الشَّيَاطِينُ
Hal unabbi-ukum 'ala man tanazzalusy-syayaathiin(u)
"Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun?." – (QS.26:221)
222
تَنَزَّلُ عَلَى كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ
Tanazzalu 'ala kulli affaakin atsiimin
"Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta, lagi yang banyak dosa," – (QS.26:222)
223
يُلْقُونَ السَّمْعَ وَأَكْثَرُهُمْ كَاذِبُونَ
Yulquunassam'a wa-aktsaruhum kaadzibuun(a)
"mereka menghadapkan pendengaran (kepada bisikan syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta." – (QS.26:223)
224
وَالشُّعَرَاءُ يَتَّبِعُهُمُ الْغَاوُونَ
Wasyyu'araa-u yattabi'uhumul ghaawuun(a)
"Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat." – (QS.26:224)
225
أَلَمْ تَرَ أَنَّهُمْ فِي كُلِّ وَادٍ يَهِيمُونَ
Alam tara annahum fii kulli waadin yahiimuun(a)
"Tidakkah kamu melihat, bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah," – (QS.26:225)
226
وَأَنَّهُمْ يَقُولُونَ مَا لا يَفْعَلُونَ
Wa-annahum yaquuluuna maa laa yaf'aluun(a)
"dan bahwasanya, mereka suka mengatakan, apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?," – (QS.26:226)
227
إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَذَكَرُوا اللَّهَ كَثِيرًا وَانْتَصَرُوا مِنْ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنْقَلَبٍ يَنْقَلِبُونَ
Ilaal-ladziina aamanuu wa'amiluush-shaalihaati wadzakaruullaha katsiiran waantasharuu min ba'di maa zhulimuu wasaya'lamul-ladziina zhalamuu ai-ya munqalabin yanqalibuun(a)
"kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, dan banyak menyebut (nama) Allah, dan mendapat kemenangan, sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu, kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali." – (QS.26:227)
Penutup
Sebagian besar surat Asy Syu'araa' menerangkan kisah nabi-nabi dengan umatnya masing-masing. Mereka mengalami penderitaan dan permusuhan dari kaumnya, tetapi pada akhirnya mereka mendapat kemenangan, dan lawan-lawan mereka mengalami kehancuran. Kisah-kisah ini diceritakan olah Allah untuk menghibur hati Rasulullah s.a.w. dan kaum muslimin; karena kelak mereka akan mendapat kemenangan sebagaimana para rasul zaman dahulu itu.
HUBUNGAN SURAT ASY SYU'ARAA' DENGAN SURAT AN NAML
Syu'araa', yaitu kisah Nabi Daud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s.
2. Juga terdapat pada surat An Naml tambahan-tambahan uraian kisah Nabi Luth a.s. dan Nabi Musa a.s. yang keduanya ada diceritakan dalam surat Asy Syu'araa'.
3. Masing-masing dari kedua surat ini memuat sifat Al Quran dan menerangkan bahwa Al Quran itu benar-benar diturunkan dari sisi
Allah s.w.t.
4. Kedua surat ini sama-sama menghibur hati Nabi Muhammad s.a.w. yang mengalami bermacam-macam penderitaan dan permusuhan dari kaumnya.
0 Response to "26. QS. Asy Syu'araa'-Surat Lengkap Dan Terjemahannya"
Post a Comment