045. QS. AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT)-Surat Lengkap Dan Terjemahannya

045. Al Jaatsiyah


Muqaddimah
Surat Al Jaatsiyah terdiri atas 37 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Ad Dukhaan. Dinamai dengan Al Jaatsiyah (yang berlutut) diambil dari perkataan Jaatsiyah yang terdapat pada ayat 28 surat ini. Ayat tersebut menerangkan tentang keadaan manusia pada hari kiamat, yaitu semua manusia dikumpulkan ke hadapan mahkamah Allah Yang Maha Tinggi yang memberikan keputusan terhadap perbuatan yang telah mereka lakukan di dunia. Pada hari itu semua manusia berlutut di hadapan Allah. Dinamai juga dengan Asy Syari'ah diambil dari perkataan Syari'ah (Syari'at) yang terdapat pada ayat
18 surat ini.

Pokok-pokok isinya:

1. Keimanan:
Keterangan-keterangan dan dalil-dalil atas adanya Allah pencipta langit dan bumi, buruk dan baik yang dikerjakan oleh manusia akibatnya bagi dirinya sendiri; Allah Pelindung orang-orang yang bertakwa; kebesaran dan keagungan hanya hak Allah semata; kepastian bahwa Allah-lah yang menghidupkan, mematikan dan menghimpunkan manusia pada hari kiamat; keterangan-keterangan mengenai huru-hara hari kiamat dan bagaimana tiap-tiap orang menerima perhitungan pekerjaannya di akhirat; pada hari kiamat jelaslah bagi orang-orang musyrikin keburukan perbuatan-perbuatan yang mereka kerjakan di dunia, dan mereka tidak lepas dari azab yang waktu di dunia mereka perolok-olokkan.

2. Hukum-hukum:
Perintah kepada Rasulullah s.a.w. supaya jangan mengikuti orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya dan jangan menuruti kemauan mereka.

3. Kisah:
Kisah Bani Israil yang telah diberi nikmat oleh Allah, tetapi mereka berpaling dan menyeleweng dari ajaran agama, sehingga timbul perselisihan yang hebat antara sesama mereka.

4. Dan lain-lain:
Ancaman kepada orang-orang musyrik yang mendustakan ayat Allah serta berlaku sombong terhadapnya; kebatalan pendapat kaum
Dahriyah (atheisme, sceptisme dan vrij denker), keingkaran mereka terhadap hari kiamat.

045. AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT)

SURAT KE 45 : 37 ayat

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)

001
حم
Haa miim
"Haa Miim." – (QS.45:1)

002
تَنْزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ
Tanziilul kitaabi minallahil 'aziizil hakiim(i)
"Kitab (ini) diturunkan dari Allah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Bijaksana." – (QS.45:2)

003
إِنَّ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لآيَاتٍ لِلْمُؤْمِنِينَ
Inna fiis-samaawaati wal ardhi li-aayaatil(n)-lilmu'miniin(a)
"Sesungguhnya, pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), untuk orang-orang yang beriman." – (QS.45:3)

004
وَفِي خَلْقِكُمْ وَمَا يَبُثُّ مِنْ دَابَّةٍ آيَاتٌ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Wafii khalqikum wamaa yabuts-tsu min daabbatin aayaatun liqaumin yuuqinuun(a)
"Dan pada penciptaan kamu (manusia) dan pada binatang-binatang yang melata, yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), untuk kaum yang menyakini," – (QS.45:4)

005
وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ رِزْقٍ فَأَحْيَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ آيَاتٌ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Waakhtilaafillaili wannahaari wamaa anzalallahu minassamaa-i min rizqin fa-ahyaa bihil ardha ba'da mautihaa watashriifir-riyaahi aayaatun liqaumin ya'qiluun(a)
"dan pada pergantian malam dan siang, dan hujan yang diturunkan Allah dari langit, lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan Allah), bagi kaum yang berakal." – (QS.45:5)

006
تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَ اللَّهِ وَآيَاتِهِ يُؤْمِنُونَ
Tilka aayaatullahi natluuhaa 'alaika bil haqqi fabiai-yi hadiitsin ba'dallahi waaayaatihi yu'minuun(a)
"Itulah ayat-ayat Allah (dalam Al-Qur'an), yang Kami membacakannya kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya; maka dengan perkataan manakah lagi, mereka akan beriman, sesudah (disampaikannya) (ayat-ayat atau kalam) Allah dan keterangan-keterangan-Nya (itu)." – (QS.45:6)

007
وَيْلٌ لِكُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ
Wailun likulli affaakin atsiimin
"Kecelakaan yang besarlah, bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta, lagi banyak berdosa," – (QS.45:7)

008
يَسْمَعُ آيَاتِ اللَّهِ تُتْلَى عَلَيْهِ ثُمَّ يُصِرُّ مُسْتَكْبِرًا كَأَنْ لَمْ يَسْمَعْهَا فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
Yasma'u aayaatillahi tutla 'alaihi tsumma yushirru mustakbiran kaan lam yasma'haa fabasy-syirhu bi'adzaabin aliimin
"dia mendengar ayat-ayat Allah yang dibacakan kepadanya, kemudian dia tetap menyombongkan diri, seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka beri khabar gembiralah dia, dengan azab yang pedih." – (QS.45:8)

009
وَإِذَا عَلِمَ مِنْ آيَاتِنَا شَيْئًا اتَّخَذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ
Wa-idzaa 'alima min aayaatinaa syai-an attakhadzahaa huzuwan uula-ika lahum 'adzaabun muhiinun
"Dan apabila dia mengetahui barang sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok. Merekalah yang memperoleh azab yang menghinakan." – (QS.45:9)

010
مِنْ وَرَائِهِمْ جَهَنَّمُ وَلا يُغْنِي عَنْهُمْ مَا كَسَبُوا شَيْئًا وَلا مَا اتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاءَ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Min waraa-ihim jahannamu walaa yughnii 'anhum maa kasabuu syai-an walaa maa-attakhadzuu min duunillahi auliyaa-a walahum 'adzaabun 'azhiimun
"Di hadapan mereka neraka Jahanam, dan tidak akan berguna bagi mereka sedikitpun, apa yang telah mereka kerjakan, dan tidak pula berguna apa yang mereka jadikan sebagai sembahan-sembahan (mereka), dari selain Allah. Dan bagi mereka azab yang besar." – (QS.45:10)

011
هَذَا هُدًى وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَهُمْ عَذَابٌ مِنْ رِجْزٍ أَلِيمٌ
Hadzaa hudan waal-ladziina kafaruu biaayaati rabbihim lahum 'adzaabun min rijzin aliimun
"Ini (Al-Qur'an) adalah petunjuk. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Rabb-nya, bagi mereka azab, yaitu (dengan suatu) siksaan yang sangat pedih." – (QS.45:11)

012
اللَّهُ الَّذِي سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ فِيهِ بِأَمْرِهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Allahul-ladzii sakh-khara lakumul bahra litajriyal fulku fiihi biamrihi walitabtaghuu min fadhlihi wala'allakum tasykuruun(a)
"Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu, supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seijin-Nya, dan supaya kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya, dan mudah-mudahan kamu bersyukur." – (QS.45:12)

013
وَسَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ جَمِيعًا مِنْهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Wasakh-khara lakum maa fiis-samaawaati wamaa fiil ardhi jamii'an minhu inna fii dzalika li-aayaatin liqaumin yatafakkaruun(a)
"Dan Dia menundukkan untukmu, apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, semuanya, (sebagai rahmat) dari-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir." – (QS.45:13)

014
قُلْ لِلَّذِينَ آمَنُوا يَغْفِرُوا لِلَّذِينَ لا يَرْجُونَ أَيَّامَ اللَّهِ لِيَجْزِيَ قَوْمًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Qul lil-ladziina aamanuu yaghfiruu lil-ladziina laa yarjuuna ai-yaamallahi liyajziya qauman bimaa kaanuu yaksibuun(a)
"Katakanlah kepada orang-orang yang beriman, hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut akan hari-hari Allah, karena (kelak di hari kiamat,) Dia akan membalas sesuatu kaum, terhadap apa yang telah mereka kerjakan." – (QS.45:14)

015
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ
Man 'amila shaalihan falinafsihi waman asaa-a fa'alaihaa tsumma ila rabbikum turja'uun(a)
"Barangsiapa yang mengerjakan amal yang shaleh, maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Rabb-mulah kamu dikembalikan." – (QS.45:15)

016
وَلَقَدْ آتَيْنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى الْعَالَمِينَ
Walaqad aatainaa banii israa-iilal kitaaba wal hukma wannubuu-wata warazaqnaahum minath-thai-yibaati wafadh-dhalnaahum 'alal 'aalamiin(a)
"Dan sesungguhnya, telah Kami berikan kepada Bani Israil Al-Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian, dan Kami berikan kepada mereka rejeki-rejeki yang baik, dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (lain) (pada masanya)." – (QS.45:16)

017
وَآتَيْنَاهُمْ بَيِّنَاتٍ مِنَ الأمْرِ فَمَا اخْتَلَفُوا إِلا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ إِنَّ رَبَّكَ يَقْضِي بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
Waaatainaahum bai-yinaatin minal amri famaaakhtalafuu ilaa min ba'di maa jaa-ahumul 'ilmu baghyan bainahum inna rabbaka yaqdhii bainahum yaumal qiyaamati fiimaa kaanuu fiihi yakhtalifuun(a)
"Dan Kami berikan kepada mereka, keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan (agama); maka mereka tidak berselisih (sebelumnya), melainkan sesudah datang kepada mereka pengetahuan, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Sesungguhnya Rabb-mu akan memutuskan antara mereka pada hari kiamat, terhadap apa yang mereka selalu berselisih padanya." – (QS.45:17)

018
ثُمَّ جَعَلْنَاكَ عَلَى شَرِيعَةٍ مِنَ الأمْرِ فَاتَّبِعْهَا وَلا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ الَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ
Tsumma ja'alnaaka 'ala syarii'atin minal amri faattabi'haa walaa tattabi' ahwaa-al-ladziina laa ya'lamuun(a)
"Kemudian Kami jadikan kamu, berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan agama itu, maka ikutilah syariat itu, dan janganlah kamu ikuti, hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui." – (QS.45:18)

019
إِنَّهُمْ لَنْ يُغْنُوا عَنْكَ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا وَإِنَّ الظَّالِمِينَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَاللَّهُ وَلِيُّ الْمُتَّقِينَ
Innahum lan yughnuu 'anka minallahi syai-an wa-innazh-zhaalimiina ba'dhuhum auliyaa-u ba'dhin wallahu walii-yul muttaqiin(a)
"Sesungguhnya, mereka sekali-kali tidak akan dapat menolak, dari kamu, sedikitpun dari (siksaan) Allah. Dan sesungguhnya, orang-orang yang zalim itu, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain, dan Allah adalah pelindung orang-orang yang bertaqwa." – (QS.45:19)

020
هَذَا بَصَائِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Hadzaa bashaa-iru li-nnaasi wahudan warahmatun liqaumin yuuqinuun(a)
"Al-Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang menyakini." – (QS.45:20)

021
أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ اجْتَرَحُوا السَّيِّئَاتِ أَنْ نَجْعَلَهُمْ كَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَوَاءً مَحْيَاهُمْ وَمَمَاتُهُمْ سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ
Am hasibal-ladziina-ajtarahuussai-yi-aati an naj'alahum kaal-ladziina aamanuu wa'amiluush-shaalihaati sawaa-an mahyaahum wamamaatuhum saa-a maa yahkumuun(a)
"Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka, bahwa Kami akan menjadikan mereka, seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang shaleh, yaitu sama antara kehidupan (di dunia) dan kematian mereka (kehidupan di akhirat). Amat buruklah apa yang mereka sangka itu." – (QS.45:21)

022
وَخَلَقَ اللَّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ بِالْحَقِّ وَلِتُجْزَى كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ وَهُمْ لا يُظْلَمُونَ
Wakhalaqallahus-samaawaati wal ardha bil haqqi walitujza kullu nafsin bimaa kasabat wahum laa yuzhlamuun(a)
"Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar, dan agar dibalasi tiap-tiap diri, terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan." – (QS.45:22)

023
أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَى عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَى سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَى بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَنْ يَهْدِيهِ مِنْ بَعْدِ اللَّهِ أَفَلا تَذَكَّرُونَ
Afara-aita maniittakhadza ilahahu hawaahu wa-adhallahullahu 'ala 'ilmin wakhatama 'ala sam'ihi waqalbihi waja'ala 'ala basharihi ghisyaawatan faman yahdiihi min ba'dillahi afalaa tadzakkaruun(a)
"Maka pernahkah kamu melihat, orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai ilahnya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya, dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya, dan meletakkan tutupan atas penglihatannya. Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk, sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran." – (QS.45:23)

024
وَقَالُوا مَا هِيَ إِلا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوتُ وَنَحْيَا وَمَا يُهْلِكُنَا إِلا الدَّهْرُ وَمَا لَهُمْ بِذَلِكَ مِنْ عِلْمٍ إِنْ هُمْ إِلا يَظُنُّونَ
Waqaaluuu maa hiya ilaa hayaatunaaddunyaa namuutu wanahyaa wamaa yuhlikunaa ilaaddahru wamaa lahum bidzalika min 'ilmin in hum ilaa yazhunnuun(a)
"Dan mereka berkata: 'Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup, dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa (waktu, bukan dibinasakan-Nya)', dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja." – (QS.45:24)

025
وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا بَيِّنَاتٍ مَا كَانَ حُجَّتَهُمْ إِلا أَنْ قَالُوا ائْتُوا بِآبَائِنَا إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Wa-idzaa tutla 'alaihim aayaatunaa bai-yinaatin maa kaana hujjatahum ilaa an qaaluuuu-atuu biaabaa-inaa in kuntum shaadiqiin(a)
"Dan apabila dibacakan kepada mereka, ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan dari mereka, selain daripada mengatakan: 'Datangkanlah nenek moyang kami, jika kamu adalah orang-orang yang benar." – (QS.45:25)

026
قُلِ اللَّهُ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يَجْمَعُكُمْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ لا رَيْبَ فِيهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
Qulillahu yuhyiikum tsumma yumiitukum tsumma yajma'ukum ila yaumil qiyaamati laa raiba fiihi walakinna aktsarannaasi laa ya'lamuun(a)
"Katakanlah: 'Allah-lah yang menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat, yang tidak ada keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." – (QS.45:26)

027
وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ يَخْسَرُ الْمُبْطِلُونَ
Walillahi mulkus-samaawaati wal ardhi wayauma taquumussaa'atu yauma-idzin yakhsarul mubthiluun(a)
"Dan hanya kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi. Dan pada hari terjadinya kebangkitan, akan rugilah pada hari itu orang-orang yang mengerjakan kebatilan." – (QS.45:27)

028
وَتَرَى كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَى إِلَى كِتَابِهَا الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Watara kulla ummatin jaatsiyatan kullu ummatin tud'a ila kitaabihaal yauma tujzauna maa kuntum ta'maluun(a)
"Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan, terhadap apa yang telah kamu kerjakan'." – (QS.45:28)

029
هَذَا كِتَابُنَا يَنْطِقُ عَلَيْكُمْ بِالْحَقِّ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنْسِخُ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Hadzaa kitaabunaa yanthiqu 'alaikum bil haqqi innaa kunnaa nastansikhu maa kuntum ta'maluun(a)
"(Allah berfirman): 'Inilah kitab (catatan amal) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh (malaikat, untuk) mencatat apa yang telah kamu kerjakan'." – (QS.45:29)

030
فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُدْخِلُهُمْ رَبُّهُمْ فِي رَحْمَتِهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْمُبِينُ
Fa-ammaal-ladziina aamanuu wa'amiluush-shaalihaati fayudkhiluhum rabbuhum fii rahmatihi dzalika huwal fauzul mubiin(u)
"Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang shaleh, maka Rabb-mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah keberuntungan yang nyata." – (QS.45:30)

031
وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا أَفَلَمْ تَكُنْ آيَاتِي تُتْلَى عَلَيْكُمْ فَاسْتَكْبَرْتُمْ وَكُنْتُمْ قَوْمًا مُجْرِمِينَ
Wa-ammaal-ladziina kafaruu afalam takun aayaatii tutla 'alaikum faastakbartum wakuntum qauman mujrimiin(a)
"Dan adapun orang-orang yang kafir (kepada mereka dikatakan): 'Maka apakah belum ada ayat-ayat-Ku yang dibacakan kepadamu (oleh rasul-rasulmu), lalu kamu menyombongkan diri, dan kamu jadi kaum yang berbuat dosa'." – (QS.45:31)

032
وَإِذَا قِيلَ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ لا رَيْبَ فِيهَا قُلْتُمْ مَا نَدْرِي مَا السَّاعَةُ إِنْ نَظُنُّ إِلا ظَنًّا وَمَا نَحْنُ بِمُسْتَيْقِنِينَ
Wa-idzaa qiila inna wa'dallahi haqqun wassaa'atu laa raiba fiihaa qultum maa nadrii maassaa'atu in nazhunnu ilaa zhannan wamaa nahnu bimustaiqiniin(a)
"Dan apabila dikatakan (kepada orang kafir): 'Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar, dan hari berbangkit itu tidak ada keraguan padanya', niscaya kamu menjawab: 'Kami tidak tahu apakah hari kiamat itu, kami sekali-kali tidak lain hanyalah menduga-duga saja, dan kami sekali-kali tidak menyakini(nya)'." – (QS.45:32)

033
وَبَدَا لَهُمْ سَيِّئَاتُ مَا عَمِلُوا وَحَاقَ بِهِمْ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ
Wabadaa lahum sai-yi-aatu maa 'amiluu wahaaqa bihim maa kaanuu bihi yastahzi-uun(a)
"Dan nyatalah bagi mereka (di hari kiamat itu), keburukan-keburukan dari apa yang mereka kerjakan, dan mereka diliputi oleh (azab neraka), yang mereka selalu memperolok-olokkan-nya." – (QS.45:33)

034
وَقِيلَ الْيَوْمَ نَنْسَاكُمْ كَمَا نَسِيتُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا وَمَأْوَاكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ نَاصِرِينَ
Waqiilal yauma nansaakum kamaa nasiitum liqaa-a yaumikum hadzaa wama'waakumunnaaru wamaa lakum min naashiriin(a)
"Dan dikatakan (kepada mereka): 'Pada hari ini Kami melupakan kamu, sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan (dengan) harimu ini (hari kiamat), dan tempat kembalimu ialah neraka, dan kamu sekali-kali tidak memperoleh penolong." – (QS.45:34)

035
ذَلِكُمْ بِأَنَّكُمُ اتَّخَذْتُمْ آيَاتِ اللَّهِ هُزُوًا وَغَرَّتْكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فَالْيَوْمَ لا يُخْرَجُونَ مِنْهَا وَلا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ
Dzalikum biannakumuut-takhadztum aayaatillahi huzuwan wagharratkumul hayaatud-dunyaa fal yauma laa yukhrajuuna minhaa walaa hum yusta'tabuun(a)
"Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokkan, dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia, maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka, dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertaubat." – (QS.45:35)

036
فَلِلَّهِ الْحَمْدُ رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَرَبِّ الأرْضِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Falillahil hamdu rabbis-samaawaati warabbil ardhi rabbil 'aalamiin(a)
"Maka bagi Allah-lah segala puji, Rabb langit dan Rabb bumi, Rabb semesta alam." – (QS.45:36)

037
وَلَهُ الْكِبْرِيَاءُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Walahul kibriyaa-u fiis-samaawaati wal ardhi wahuwal 'aziizul hakiim(u)
"Dan bagi-Nya-lah keagungan di langit dan di bumi, Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Bijaksana." – (QS.45:37)


Penutup

Surat Al Jaatsiyah mengutarakan tentang Al Quran yang diturunkan Allah, Pencipta dan Pengatur semesta alam. Sesungguhnya segala macam kejadian yang terdapat pada alam dapat dijadikan bukti bagi adanya Allah, kecelakaan yang besarlah bagi orang yang tidak mempercayai dan mensyukuri nikmat Allah, segala puji hanya untuk Allah saja, keagungan hanyalah kepunyaan Allah.

HUBUNGAN SURAT AL JAATSIYAH DENGAN SURAT AL AHQAAF

1. Surat Al Jaatsiyah ditutup dengan ketauhidan, keagungan dan kebesaran Allah, sedang surat Al Ahqaaf dimulai dengan ketauhidan pula dengan menerangkan bahwa berhala-berhala yang disembah orang-orang musyrik itu tidak dapat menciptakan sesuatu apapun.

2. Surat Al Jaatsiyah memuat ancaman terhadap kaum musyrik, sedang pada surat Al Ahqaaf ancaman itu lebih dipertegas dengan mengingatkan azab yang telah menimpa kaum 'Aad.

0 Response to " 045. QS. AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT)-Surat Lengkap Dan Terjemahannya"

Post a Comment