"Jibril senantiasa berwasiat kepadaku tentang tetangga hingga aku mengira bahwa tetanggaku akan menjadi ahli waris" (Muttafaqun alaih)
Rasullullah SAW berwasiat kepada Abu Dzarr r.a:
"Wahai Abu Dzarr, jika engkau memasak gulai maka perbanyaklah kuahnya, dan bagikan kepada tetanggamu"
(HR. Muslim)
Beliau juga memperingatkan agar tidak mengganggu tetangga, beliau bersabda:
"Tidak masuk syurga siapa yang tetangganya tidak aman dari gangguannya" (HR. Muslim)
Berbahagialah tetangga yang di katakan Rasulullah SAW:
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendakah berbuat baik kepada tetangganya" (HR. Muslim)
Pergaulan Yang Baik
Dari Aisyah r.a berkata:
"Apabila sampai kepada Rasulullah SAW tentang seseorang yang berkata tidak baik, beliau tidak berkata: mengapa fulan berkata, akan tetapi beliau berkata: mengapa suatu kaum berkata begini dan begitu" (HR. Tirmidzi)
Dari Anas e.a, bahwasannya ada seorang laki-laki yang masuk kerumah Rasulullah SAW dan di badan orang tersebut ada bekas warna kuning, dan Rasulullah SAW jarang menghadapi seseorang yang di wajahnya terlihat sesuatu yang tidak di senangi, apabila orang tersebut keluar Rasulullah SAW berkata:
"Kalau seandainya kalian menyuruh orang ini mencuci warna kuning tersebut"
(HR. Abu Daud dan Ahmad)
Dari Ibnu Mas'ud r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda: "maukah aku beritahu kalian orang yang haram atas neraka, atau neraka yang haram baginya? Neraka haram bagi semua yang dekat, rendah diri, lembut dan mudah" (HR. Tirmidzi)
0 Response to "Tetangga dan Pergaulan Yang Baik | suatu hari di rumah Rasulullah SAW"
Post a Comment